EmitenNews.com - Anak muda berpeluang menjalani vaksinasi virus corona lebih cepat. Tetapi, untuk disuntik vaksin lebih duluan, tentu ada syaratnya. Mereka harus menjadi relawan untuk membantu mempercepat vaksinasi orang-orang lanjut usia (lansia). Jadi, kalangan muda bisa divaksin duluan asal membawa dua lansia dalam program vaksinasi.

 

Dalam keterangan pers virtual peresmian program Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit, Kamis (25/3/2021), Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, sedang menyiapkan kebijakan baru, satu orang muda relawan boleh disuntik vaksin lebih dulu. Ya, asal mereka bisa membawa dua orang lansia, kelompok yang tergolong susah diajak ikut vaksinasi, dengan berbagai alasan.

 

Seperti diketahui, lansia, kelompok usia di atas 60 tahun, masuk dalam program vaksinasi covid-19 gelombang kedua yang telah dimulai Februari 2021. Selain lansia, pemerintah juga menyasar masyarakat yang bekerja pada pelayanan publik. Mereka termasuk kelompok rentan tertular virus yang dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China tersebut.

 

Menkes Budi menuturkan, Lansia perlu dibantu dalam masalah penyuntikan vaksin corona. Karena besar kemungkinan kalah gesit dengan masyarakat yang lebih muda dalam meraih kesempatan divaksin. Untuk itu, eks Wakil Menteri BUMN itu meminta para orang tua dibantu oleh relawan muda.

 

Mengapa golongan lansia perlu segera divaksin, karena menjadi pihak paling rentan terkena infeksi virus corona penyebab coronavirus disease 2019, atau Covid-19, selain tenaga kesehatan. Masyarakat berusia lanjut ini memiliki risiko meninggal yang sangat tinggi berbeda dengan orang-orang berusia muda.

 

Meski begitu, Budi Gunadi mengingatkan siapa pun agar tetap menjaga protokol kesehatan, termasuk mereka yang sudah divaksinasi. Sebab, antibodi baru akan terbentuk optimal 28 hari setelah suntikan kedua. Mantan Direktur Utama PT Inalum (Persero) itu mengatakan, sudah divaksinasi, bukan berarti menjadi kuat. Menurut dia, tak menutup kemungkinan orang yang sudah divaksin tetap terkena virus SARS-CoV-2. Namun, dengan keberadaan antibodi setelah divaksin, diharapkan tidak parah dan tidak harus sampai menjalani perawatan di rumah sakit.

 

Menteri Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat bersabar menunggu giliran vaksinasi Covid-19. Menurut mantan Wakil Menteri BUMN ini, stok vaksin Covid-19 pada program vaksinasi 6 bulan pertama memang terbatas. Karena itu bisa dimaklumi jika banyak warga yang belum menjalani vaksinasi meski sudah mendaftar. Kata dia, mulai Juli 2021, stok akan bertambah banyak, sehingga makin banyak warga yang bisa diikutkan dalam program vaksinasi virus corona. ***