EmitenNews.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani optimistis perekonomian Indonesia akan tumbuh 4 persen pada tahun 2021, seiring dengan momentum pemulihan ekonomi yang kian membaik.
Perkiraan tersebut ditopang dengan pemulihan ekonomi yang cukup kuat pada triwulan IV-2021, setelah hanya tumbuh 3,5 persen pada triwulan III-2021 karena dampak COVID-19 varian Delta.
"Beberapa indikator estimasi dari Badan Kebijakan Fiskal, pertumbuhan ekonomi di triwulan IV-2021 ada di sekitar lima persen, jadi kami berharap keseluruhan tahun pertumbuhan akan di sekitar empat persen," ungkap Sri Mulyani dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Jakarta, Rabu hari ini (19/1).
Maka dari itu, ia menuturkan outlook pertumbuhan ekonomi tahun lalu akan berada di titik paling atas dari perkiraan pemerintah, yakni empat persen, bukan di angka paling bawah yaitu 3,5 persen.
Keyakinan tersebut dilandaskan dengan perkembangan konsumsi yang sangat kuat, investasi yang menunjukkan pemulihan, pertumbuhan kredit pulih sangat tinggi, dan belanja Pemerintah Pusat dan Daerah pada triwulan IV-2021 yang sangat kuat.
"Ini yang menurut kami akan memberi dampak pada performa pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV-2021 yang menyebabkan keseluruhan tahun sangat kuat," ucap Sri Mulyani.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut menjelaskan penanganan COVID-19 Indonesia selama ini memang cukup baik, terutama pada saat varian Delta yang menyebabkan ekonomi domestik triwulan III-2021 menurun ke level 3,5 persen.
Bahkan kecepatan menangani varian tersebut jauh lebih baik dibanding Vietnam dan Malaysia, terlihat dari tren perbaikan ekonominya yang cenderung tidak secepat Indonesia untuk meningkat kembali.
"Kalau kita penurunannya cukup dalam pada triwulan III-2021, namun kemudian kembali meningkat pada triwulan IV-2021 secara cukup baik," ujarnya.
Related News
Pascapemilu, Investor Global Kembali Pindahkan Portofolionya ke AS
Belum Berhenti, Harga Emas Antam Naik Lagi Rp12.000 per Gram
Mobil Baru Mahal,Gaikindo Ungkap Yang Bekas Penjualannya Meningkat
Distribusi Reksa Dana MONI II Kelas Income 2, Bank DBS Kolaborasi MAMI
IFG Gelar Research Dissemination 2024, Hadirkan Dosen Sejumlah PT
Sampai 19 November Rupiah Melemah 0,84 Persen dari Bulan Sebelumnya