Pada hari yang sama, Selasa, dalam kesempatan berbeda di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta. Purbaya menyebutkan, besaran likuiditas yang disiapkan itu, Rp5 triliun - Rp10 triliun per bank. Kalau dua bank, kata dia, 5 x 2 itu 10. Kalau 10 x 2 itu Rp20 triliun.

Tidak ada kekhawatiran Purbaya likuiditas dari pemerintah pusat itu, bakal  'menganggur' di bank daerah. Pasalnya, ada permintaan yang kuat di kedua bank tersebut. "DKI kan kuat uangnya. Jadi saya tidak takut. Jawa Timur juga kuat. Saya lihat yang ada permintaan kuat dan punya kemampuan mereka."

Dalam kesempatan terpisah, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak mengakui rencana itu. Emil mengaku rencana itu juga telah disampaikan Purbaya usai kunjungan ke Jatim beberapa waktu lalu.

"Kita tunggu finalnya. Sudah ada tim Pak Sekda dengan Dirut Bank Jatim yang akan bahas dengan Dirjen terkait di Kemenkeu. Persisnya seperti apa, kita tunggu saja," urai Emil Dardak.

Bank Jatim merupakan bank daerah yang saat ini memiliki indikator kinerja perbankan yang cukup positif, termasuk kinerja keuangannya. Wagub Emil berharap torehan itu mampu turut menggerakkan roda ekonomi daerah. ***