EmitenNews.com - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita membujuk PT Asahimas Chemical dan induk perusahaannya, AGC Chemicals Company, untuk mempertimbangkan pemindahan kantor pusat regional (headquarter) mereka dari Thailand ke Indonesia.

“Indonesia memiliki pasar besar, tenaga kerja kompetitif, dan ekosistem industri yang semakin matang. Sudah saatnya Indonesia menjadi pusat kendali operasi AGC di Asia Tenggara,” ujar Menperin ketika menerima President AGC Chemicals Company, Tatsuo Momii, Executive Officer Essential Chemicals General Div. Yoshihisa Horibe, Presiden Direktur PT Asahimas Chemical Eddy Sutanto, dan Wakil Presiden Direktur PT Asahimas Chemical Kazunori Uchigashima di Jakarta, Rabu (22/10).

Agus beralasan, langkah tersebut akan memperkuat komitmen investasi AGC yang telah mencapai USD 1,6 miliar melalui PT Asahimas Chemical, sekaligus menegaskan kepercayaan global terhadap prospek industri manufaktur nasional. Perusahaan yang beropasi selama 36 tahun di Cilegon, Banten ini telah menyerap tenaga kerja lebih dari 3.000 orang.

Di awal sambutannya Menperin menegaskan kementeriannya terus memperkuat daya saing industri kimia nasional, termasuk sektor polivinil klorida (PVC), chlor-alkali plant (CAP), dan produk turunannya. Sebab, industri kimia merupakan sektor yang vital dan strategis karena hasil produknya untuk memenuhi kebutuhan industri lainnya.

“Selama ini, industri kimia menjadi jantung dari rantai pasok manufaktur nasional. Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya menjaga iklim usaha yang kondusif, menjamin pasokan bahan baku seperti garam industri, serta memastikan ketersediaan energi gas bumi bagi sektor tersebut,” kata Menperin.

Saat ini, PT Asahimas Chemical memproduksi tiga komoditas utama yang menjadi fondasi bagi berbagai industri manufaktur, yakni Polivinil Klorida (PVC) dengan kapasitas sebesar 750.000 ton per tahun, Kaustik Soda (NaOH) dengan kapasitas sebesar 679.800 ton per tahun, dan Monomer Vinil Klorida (VCM) dengan kapasitas sebesar 800.000 ton per tahun

Produk-produk PT Asahimas Chemical mampu memenuhi kebutuhan bahan baku bagi lebih dari 400 industri turunan di dalam negeri maupun mancanegara, mulai dari industri pipa plastik, komponen otomotif, peralatan rumah tangga hingga infrastruktur konstruksi.

“Keberadaan PT Asahimas Chemical sangat berperan penting dalam memperkuat struktur industri kimia nasional, terutama dalam rantai pasok sektor PVC dan chlor-alkali yang menjadi bahan dasar bagi berbagai sektor manufaktur strategis,” pungkas Menperin.(*)