EmitenNews.com - Semen Indonesia alias SIG (SMGR) paruh pertama 2024 mencatat laba bersih Rp501,47 miliar. Longsor 42 persen dari periode sama tahun lalu sejumlah Rp866,23 miliar. So, laba per saham dasar dan dilusian menukik menjadi Rp74 dari edisi sama tahun lalu Rp128. 

Pendapatan Rp16,41 triliun, mengalami reduksi 3,64 persen dari periode sama tahun lalu Rp17,03 triliun. Beban pokok pendapatan R12,55 triliun, turun tipis dari posisi sama tahun lalu Rp12,61 triliun. Laba kotor tercatat Rp3,85 triliun, mengalami penyusutan dari periode sama tahun lalu Rp4,41 triliun. 

Beban penjualan Rp1,19 triliun, bengkak dari Rp1,15 triliun. Beban umum dan administrasi Rp1,41 triliun, naik dari Rp1,38 triliun. Penghasilan keuangan Rp142,43 miliar, melonjak dari Rp94,21 miliar. Beban keuangan Rp661,97 miliar, susut dari Rp684,50 miliar. Bagian atas hasil bersih entitas asosiasi dan ventura bersama minus Rp7,44 miliar, dari laba Rp2,39 miliar. 

Beban operasi lainnya Rp10,10 miliar, bengkak dari sebelum dengan pendapatan Rp22,50 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp713,54 miliar, anjlok dari Rp1,3 triliun. Beban pajak penghasilan Rp210,05 miliar, susut dari Rp412,81 miliar. Laba periode berjalan Rp503,49 miliar, susut dari Rp891,35 miliar. 

Total ekuitas senilai Rp47,75 triliun, berkurang dari akhir tahun lalu Rp47,80 triliun. Jumlah liabilitas terkumpul Rp28,11 triliun, mengalami penyusutan dari akhir 2023 sebesar Rp31,76 triliun. Total aset Rp78,01 triliun, mengalami penciutan dari akhir tahun sebelumnya Rp81,82 triliun. (*)