Merger dengan Pelita Air, Ini Penjelasan Garuda (GIAA)
Petugas tengah memasukkan logistik dalam lambung pesawat Garuda Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Garuda Indonesia (GIAA) mengklaim merger dengan Pelita Air dalam tahap diskusi awal. Saat ini, Garuda tengah dalam proses penyusunan kajian awal. Diskusi dengan Kementerian BUMN sebagai pemegang saham utama perseroan.
Itu penting untuk dapat mengoptimalkan beragam peluang sinergi bisnis guna memperkuat ekosistem bisnis industri transportasi udara. ”Dengan demikian data membawa manfaat berkelanjutan bagi masyarakat,” tukas Wamildan Tsani, Direktur Utama Garuda Indonesia.
Perseroan memandang positif dan akan mendukung penuh rencana merger tersebut, yang tentunya akan dilandasi dengan kajian secara komprehensif, dan prudent. ”Terutama terhadap outlook bisnis, dan kinerja perseroan,” imbuhnya.
Progress dari rencana merger akan disampaikan lebih lanjut kalau ada perkembangan signifikan berkenaan dengan tahapan maupun realisasi atas rencana strategis tersebut.
Data dan fakta tersebut tidak berdampak negatif terhadap perseroan. Baik dari sisi kelangsungan hidup, dan harga saham perseroan. ”Kami akan senantiasa memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan berlaku khususnya bidang pasar modal,” ucap Wamildan Tsani. (*)
Related News
Dividen Interim Rp20,33T Cair Hari Ini, Bos BRI Beberkan Tujuannya
Diinterogasi BEI soal Grup Salim, CMNP Beri Jawaban Mengejutkan!
Finalisasi Kontrak dengan INCO, Ini Penjelasan Petrosea (PTRO)
Tuntas, LTLS Habiskan Dana Buyback Rp14,28 MiliarĀ
Dana IPO MDIY Utuh, Telisik Detailnya
Medco (MEDC) Injeksi Anak Usaha USD435 Juta, Telisik Alokasinya