Meroket 283 Persen, Maret 2024 Penjualan PSAB Tembus USD62,83 Juta
Seorang pekerja dengan peralatan lengkap mengaduk-aduk bara api di pabrik J Resources. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - J Resources Asia Pasifik (PSAB) sepanjang kuartal pertama 2024 mencatat penjualan USD62,83 juta. Melejit 283 persen atau USD40,63 juta dibanding episode sama tahun sebelumnya hanya USD22,20 juta. Itu didukung lonjakan jumlah produksi 33.272 oz atau naik 17.776 oz alias 251 persen dari edisi sama tahun lalu 15.497 oz.
Kinerja positif itu, juga didukung lompatan harga jual emas rata-rata pada kuartal 1 2024, yaitu 13 persen dibanding dengan harga jual emas rata-rata pada Kuartal 1 2023. Produksi itu, sudah mencapai 35,5 persen dari total produksi pada 2023 dengan total produksi 93.744 oz.
Laba kotor terakumulasi sebesar USD24,74 juta atau naik sebesar USD10,94 juta setara 179 persen dibanding periode sama tahun lalu USD13,79 juta. Laba operasional tercatat USD12,19 juta atau naik USD7,18 juta alias surplus 243 persen dibanding posisi sama tahun sebelumnya USD5,014 juta.
Selain itu, laba bersih pada kuartal I 2024 terkumpul sebesar USD4,56 juta. Melejit 133 persen atau sebesar USD18,16 juta dari episode sama tahun lalu dengan donasi rugi USD13,64 juta. Perseroan mempunyai beberapa inisiatif strategis pada 2024. Pertama, melakukan kegiatan eksplorasi atas prospek baru tambang Bakan untuk mewujudkan kinerja jangka panjang.
Kedua, harga jual emas dengan tren menguat akan membuka lebih banyak peluang untuk mengoptimalisasi cadangan emas agar memberi margin ekonomis. ”Kami akan bekerja keras memanfaatkan momentum ini sehingga peningkatan kinerja dapat terus dipertahankan,” tutur Edi Permadi, Direktur Utama J Resources. (*)
Advertorial
Related News
Usai Tambah Kepemilikan, Dirut Ini Kuasai 52,37 Saham PPGL
Tambah Kepemilikan Sang Pengendali Kini Kuasai 66,73 Persen Saham ITIC
XL Axiata (EXCL) Gandeng Quest Motors Garap Kendaraan Listrik
Emiten TP Rachmat (DRMA) Beberkan Peluang Ekspansi Bisnis EV
Antam (ANTM) Sebut Raih Penghargaan Tertinggi Internasional
Diam-diam, Bos IDEA Serok 6,5 Juta Saham di FCA Harga Pasar, Ada Apa?