Meski Laba, Hero Supermarket (HERO) Masih Tanggung Defisit Rp2,301 Triliun
Presiden Direktur HERO, Patrik Lindvall menjelaskan, peningkatan yang signifikan dibandingkan kinerja tahun sebelumnya, didukung oleh keuntungan dari divestasi beberapa properti yang dimiliki.
“Perseroan berhasil melakukan divestasi tiga properti yang dimiliki pada kuartal kedua tahun 2022. Hasil dari transaksi tersebut telah memperkuat posisi keuangan Perseroan guna mendukung profitabilitas di masa mendatang,” tulis dia dalam keterangan resmi, Jumat (17/3/2023).
Ia melanjutkan, aksi jual aset berlanjut pada Januari 2023, dengan telah menjual satu properti lainnya yang akan lebih memperkuat posisi keuangan perseroan.
Related News
Melejit 122 Persen, IRRA Kuartal III 2025 Raup Laba Rp45 Miliar
Harga Koreksi, Komisaris HEAL Gulung Jutaan Lembar
ZBRA Beber Perpanjangan PKPU Tetap Entitas Usaha
Rugi Ciut, Penjualan WMUU Melambung 111,87 Persen
Garap Bisnis Geothermal, Ini Penjelasan Archi (ARCI)
Buru Dividen, Emtek (EMTK) Angkut 1 Miliar Saham SCMA





