Meski Laba, Hero Supermarket (HERO) Masih Tanggung Defisit Rp2,301 Triliun

Presiden Direktur HERO, Patrik Lindvall menjelaskan, peningkatan yang signifikan dibandingkan kinerja tahun sebelumnya, didukung oleh keuntungan dari divestasi beberapa properti yang dimiliki.
“Perseroan berhasil melakukan divestasi tiga properti yang dimiliki pada kuartal kedua tahun 2022. Hasil dari transaksi tersebut telah memperkuat posisi keuangan Perseroan guna mendukung profitabilitas di masa mendatang,” tulis dia dalam keterangan resmi, Jumat (17/3/2023).
Ia melanjutkan, aksi jual aset berlanjut pada Januari 2023, dengan telah menjual satu properti lainnya yang akan lebih memperkuat posisi keuangan perseroan.
Related News

Kurangi Porsi, Sang Dirut Kini Hanya Koleksi 4,52 Persen Saham SULI

Elitery (ELIT) Salurkan Dividen 30 Persen Laba 2024

Laba Minimalis, WINR Putuskan Tak Bagi Dividen

Emiten Boy Thohir (ADMR) Ungkap Aksi Baru Proyek Smelter Aluminium

Teladan Prima (TLDN) Ungkap Sisa Dana IPO di Bank Mandiri

Wira Global (WGSH) Tabur Dividen Irit, Minat?