EmitenNews.com - Penggunaan uang yang baik bukan berasal dari berapa banyak informasi yang Kawan EmiteNews tahu tentang cara mengelola keuangan, tetapi bagaimana perilaku Kawan EmiteNews mengenai uang. Melansir Youtube Si Kutu Buku, ada tiga intisari mengenai mindset keuangan dalam buku psychology of money karya Morgan Housel.
1.Mengelola uang tidak harus pintar
Orang jenius yang kehilangan ketenangan dalam mengatur keuangan akan berakibat fatal. Sebaliknya orang yang tidak memiliki latar belakang keuangan bisa menjadi kaya apabila dia memiliki karakter perilaku tertentu mengenai uang.
Contoh: Richard Fuscone adalah lulusan Harvard University dan merupakan eksekutif di perusahaan manajemen investasi, Merrill Lynch. Sepanjang hidupnya, Richard menjalankan gaya hidup foya-foya dengan menghabiskan uang dan memiliki utang. Hingga pada krisis 2008, Richard menyatakan bangkrut.
Sementara, Ronald James Read adalah seorang petugas kebersihan pom bensin dan donatur asal Amerika Serikat. Ronald menerapkan gaya hidup sederhana, rajin menabung. Hingga akhir hidupnya, Ronald memiliki 8 juta dolar yang mayoritas uangnya diberikan kepada rumah sakit lokal dan perpustakaan. Mengatur keuangan tidak ada kaitannya dengan kepintaran, namun bagaimana perilaku mereka soal uang dan penerapan kebiasaan disiplin.
2.Mengenal si wealth dan si rich
Morgan mengingatkan Kawan EmiteNews ketika orang ingin bilang jadi miliarder, yang sebenarnya dimaksud adalah mereka ingin menghabiskan uang miliaran dengan gaya hidup mereka yang glamor.
Morgan memberikan contoh perbedaan mendasar antara wealth dan rich. Rich adalah orang yang tinggal di rumah besar dan naik mobil mewah. Mereka menunjukkan kekayaan mereka lewat barang/materi.
Namun, wealth berbeda. Wealth itu tersembunyi. Wealth adalah mereka yang memiliki kekayaan yang disimpan, bukan yang dibelanjakan. Mungkin ada orang yang terlihat rich, tapi sebenarnya mereka memiliki utang yang besar. Namun juga ada orang yang memiliki wealth yang besar, tapi penampilan dan gaya hidupnya biasa saja. Sederhananya, rich adalah orang yang tampil di depan pangung, sementara wealth adalah orang yang berada di belakang layar.
3.Mempertahankan kekayaan tidak sama dengan membangun kekayaan
Memperoleh kekayaan dan mempertahankan kekayaan punya pendekatan yang berbeda. Dalam memperoleh kekayaan, Kawan EmiteNews perlu ambil risiko dan optimis.
Di sisi lain, mempertahankan kekayaan butuh mindset yang kontra dengan memperoleh kekayaan, yaitu hidup sederhana dan punya rasa takut kalau uang yang Kawan EmiteNews kumpulkan selama hidup dapat hilang dalam sekejap mata. Itulah sebabnya Kawan EmiteNewsp harus memiliki survival mindset dalam mempertahankan kekayaan, yaitu kondisi keuangan yang kokoh, mengingatkan diri bahwa rencana yang susun mungkin tidak berjalan sesuai, dan memastikan optimis dan rasa takut berjalan bersama.
Untuk kondisi keuangan yang kokoh, Kawan EmiteNews harus memiliki manajemen keuangan yang baik, misalnya menaruh uang tabungan di investasi konservatif dan investasi agresif. Hal ini bertujuan untuk menikmati kondisi keuangan yang baik dalam jangka panjang. Sementara rencana yang baik harus bisa memberikan ruang untuk kegagalan, artinya Kawan EmiteNews harus siap dengan opsi kedua dan seterusnya apabila opsi pertama tidak berhasil sehingga Kawan EmiteNews tidak akan menyesali apa yang terjadi di luar kendali.
Terakhir, Kawan EmiteNews harus optimis untuk masa depan, tetapi boleh merasa paranoid pada rintangan yang Kawan EmiteNews hadapi saat menuju ke sana. Kawan EmiteNews harus waspada dalam mempertahankan kekayaan. Seperti rahasia sukses Warren Buffet. Waren adalah investor hebat selama lebih dari 75 tahun.
Sukses dalam keuangan adalah bagimana Kawan EmiteNews mendapatkan imbal hasil yang relatif bagus dalam jangka waktu panjang dan membuat compound effect sangat deras dan mindset Kawan EmiteNews saat mengumpulkan kekayaan. Kawan EmiteNews bisa membangun kekayaan tanpa pendapatan yang besar, tetapi Kawan EmiteNews tidak bisa membangun kekayaan tanpa mindset tentang uang yang benar. (LW)
Related News
Pemerintah Kejar Pembangunan KEK dan PSN untuk Tarik Investasi
Sektor Minerba Berkontribusi Rp2.198 Triliun ke PDB 2023
Bank BJB Sabet Penghargaan Digital Banking Award 2024
Prabowo Setujui Bulog Berubah dari Perum ke Lembaga Non-Korporasi
Astra Melalui YDBA dan Triatra Libatkan UMKM Perkuat Rantai Pasok
Bank BJB Sabet Penghargaan Most Trusted Banking CGPI 2024