EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga penutupan perdagangan kemarin, Senin (19/12) turun 0,48% atau 32,49 poin ke level 6.779,7. Total volume transaksi yang diperdagangkan mencapai 17,39 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 10,3 triliun. Sebanyak 349 saham melemah, 189 saham yang menguat dan 170 saham flat.
Setelah IHSG kembali tertekanan pada perdagangan kemarin, CEO Yugen Sekuritas, William Surya Wijaya memperkirakan IHSG pada awal pekan ini, Selasa (20/12/2022), masih akan bergerak pada level support di 6672 dan posisi resistance ada di level 6856.
Perkembangan pergerakan IHSG menunjukkan potensi tekanan yang masih berlanjut dalam jangka pendek, peluang kenaikan jangka panjang masih terbuka lebar, namun saat ini rentang konsolidasi masih terlihat akan berlanjut, minimnya sentimen baik dari dalam negeri maupun luar negri masih membuat pergerakan sideways IHSG berpotensi berlanjut, hari ini IHSG berpotensi tertekan.
Saham pilihan di hari ini adalah HMSP, BBCA, BBNI, ASRI, UNVR, PWON, ICBP, INDF, BINA dan GGRM.
Related News
Sektor Barang Baku Mengkilap, IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau
Purbaya Sebut Ultimatum Bekukan Bea Cukai Perintah Prabowo
Digempur Impor, Utilisasi Industri Tableware-Glassware Cuma 52 Persen
IHSG Rebound ke 8.659 di Sesi I, Mayoritas Sektor Menguat
Pengguna Aktif QRIS Ditargetkan Capai 60 Juta di 2026
Wall Street Solid, IHSG Makin Sulit





