MNC Digital (MSIN) Caplok Game MOBA 'Fight of Legends', ini Pesan Hary Tanoe
EmitenNews.com - PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) melalui anak perusahaan, PT Esports Star Indonesia (ESI) menandatangani perjanjian atas hak penerbitan game dengan hak global eksklusif dengan Sugarworks untuk game seluler bergenre multi-player online battle arena ( MOBA ) bernama "Fight of Legends".
Dalam kesepakatan itu, MSIN menerima hak penerbitan secara perpetuasi dari game tersebut secara global kecuali Vietnam. Berbasis di Seoul, Korea Selatan, Sugarworks adalah spesialis game dalam bidang Real-Time PvP, Sistem Esports, dan Konten Media VR. Dengan lebih dari 20 tahun pengalaman dalam pekerjaan yang terkait dengan teknologi dan game, Won-Jun Yang (CEO Sugarworks), memimpin pembuatan dan pengembangan "Fight of Legends", yang diharapkan akan diluncurkan pada Q3-2022.
Direktur Utama MSIN Hary Tanoesoedibjo menjelaskan, seiring dengan pertumbuhan industri game , perseroan mempercepat pelebaran portofolio game untuk memastikan MSIN diposisikan secara strategis sebagai pendatang baru yang signifikan di sektor ini dengan memanfaatkan jenis game FPS -Battle Royale dan MOBA untuk menarik basis penggemar gamer yang besar.
"Kemitraan kami dengan Sugarworks, di samping posisi dominan MNC Group dalam produksi konten, kepemilikan IP, dan sektor distribusi media, tidak hanya memberikan keuntungan besar dalam sinergi promosi game , tetapi juga memungkinkan kami untuk merilis secara cepat dalam skala besar dan menguji peluncuran fitur lebih lanjut yang diharapkan dalam industri game saat ini," ungkap Hary Tanoe dalam keterangan resmi dikutip Selasa (5/4/2022).
Harapan itu, lanjut Hary Tanoe, baik dengan biaya lebih rendah dan waktu pemasaran yang lebih cepat serta didukung oleh keahlian pengembangan dan paten yang dimiliki oleh Won-Jun dan timnya.
Dia menambahkan, dengan pencapaian pendapatan game yang memecahkan rekor di seluruh dunia, pihaknya semakin dapat melihat peluang besar dalam game yang didukung oleh turnamen, kompetisi, dan acara online dan offline . Hal itu memungkinkan gamer pada umumnya untuk tidak hanya menjadi superstar dalam game, tetapi juga mengubah keterampilan dalam bermain game mereka menjadi sumber pendapatan nyata bagi semua level pemain.
Related News
Transaksi Beres, Menantu Megawati Siap Tender Wajib Saham MINA
Harga Miring, Sejahtera Raya Repo 55 Juta Saham IMAS Rp652 per Helai
Melejit 42,98 Persen, SMRA Kuartal III 2024 Raup Laba Rp933,7 Miliar
Diskon! Tencent Lego 251,66 Juta Saham FILM Rp1.200 per LembarĀ
IHSG Ditutup Turun 0,55 Persen, Terseret Sektor dan Saham Ini
Bos GEMA Belum Berhenti Serok Saham, Ada Aksi Korporasi?