EmitenNews.com - Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST) memulai pembangunan BEFA Industrial Hub di kawasan MM2100, Cibitung, pada 17 September 2025. Proyek itu, menghadirkan bangunan industri multiguna siap pakai alias Standard Factory Building (SFB) untuk mendukung kebutuhan pabrik, manufaktur ringan, dan pergudangan wilayah Bekasi. 

Peletakan batu pertama (groundbreaking) menandai pembangunan tahap 1 dengan target serah terima pad Mei 2026. Industrial Hub itu, berlokasi di Blok L-19, berjarak 10 menit dari pintu keluar tol JORR 2 KM 72, dan dekat pintu Tol Cibitung KM 24. Proyek itu, akan dibangun 48 unit SFB di lahan seluas 10,5 hektare (ha) dengan luas lahan bervariasi mulai 1.210 meter persegui (m²), dan luas bangunan 680 m².

Kawasan BEFA Industrial Hub telah dilengkapi infrastruktur terintegrasi, termasuk Water Treatment Plant (WTP), dan Wastewater Treatment Plant (WWTP) dikelola langsung manajemen kawasan industri MM2100. Selain itu, tersedia sistem keamanan 24 jam didukung kamera pengawas (CCTV), dan konektivitas broadband berkecepatan tinggi untuk mendukung operasional industri secara optimal. 

Kawasan itu, juga didukung ekosistem tenant telah matang, menciptakan lingkungan usaha produktif, dan saling terintegrasi. Perseroan juga telah menunjuk Colliers Indonesia sebagai konsultan pemasaran resmi untuk BEFA Industrial Hub. Penunjukan itu, untuk memaksimalkan eksposur pasar, dan menjangkau investor secara lebih luas, baik domestik maupun internasional. 

Proyek itu penting, karena Bekasi merupakan pemasok lahan industri terbesar wilayah Greater Jakarta, dengan kontribusi mencapai 41 persen dari total 17.552 hektare lahan (Colliers Indonesia Research Report kuartal II 2025). Sektor data center, farmasi, otomotif, elektronik, logistik, dan F&B menjadi pendorong utama permintaan lahan industri. Meski begitu, ketersediaan bangunan industri multiguna siap pakai sesuai standar modern tergolong terbatas khususnya area Cibitung. 

“Kami mengamati permintaan kuat terhadap bangunan siap pakai untuk pabrik, manufaktur ringan, dan gudang, sementara pasokan masih terbatas di wilayah Cibitung. Oleh karena itu, kami menghadirkan BEFA Industrial Hub sebagai solusi strategis bagi investor yang butuh fasilitas industri dapat segera dimiliki dan dioperasikan pada lokasi matang, dan terintegrasi,” beber Leo Yulianto Sutedja, Direktur Utama Bekasi Fajar Industrial Estate.  

Menurut Leo, BEFA Industrial Hub dirancang dengan konsep fleksibel, mengakomodasi kebutuhan produksi, pergudangan, dan perkantoran dalam satu bangunan. ”Ini merupakan wujud komitmen kami untuk mendukung pertumbuhan sektor industri menjadi salah satu pilar perekonomian nasional,” imbuh Leo. 

BEFA Industrial Hub memberikan penawaran khusus berupa diskon ekslusif 10 persen, dan terbatas kepada calon investor melalui program harga perdana (S&K berlaku) sebagai bentuk apresiasi terhadap komitmen awal, dan kepercayaan terhadap potensi kawasan ini. Penawaran itu, mencerminkan peluang strategis untuk memiliki bangunan multiguna siap pakai di lokasi telah teruji, dan berkembang pesat. (*)