EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi bergerak menguat. Itu bersamaan dengan menyambut musim dividen. Meski tidak disangkal gejolak sentimen negatif dari internal masih membayangi.
”Oleh karena itu, kami perkirakan IHSG bergerak pada rentang support 6.740, dan resisten 6.825,” tutur Lukman Hakim, Research Analyst Reliance Sekuritas Indonesia, Senin, 27 Maret 2023.
Secara teknikal, IHSG kembali melanjutkan rebound, dan akan menguji resisten diikuti indicator stochastic telah golden cross. Beberapa saham memiliki potensi naik untuk perdagangan hari ini yaitu ERAA, CPIN, MEDC, DRMA, AKRA, BBCA, SMGR, dan ICBP.
Menyudahi perdagangan akhir pekan lalu, IHSG melejit 1,06 persen menjadi 6.762. Beberapa sektor mengalami penguatan di antaranya teknologi 2,42 persen, properti dan real estate 1,83 persen, dan consumer non cyclicals 1,54 persen. Investor asing membukukan net buy pasar reguler Rp2,27 triliun. Saham paling banyak dibeli investor asing antara lain BBCA, BMRI, dan BBRI.
Sementara itu, ketiga indeks utama bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup menguat. Pada awal sesi sempat fluktuatif, namun The Fed berhasil menenangkan pelaku pasar dengan meningkatkan balance sheet central bank meski pekan lalu The Fed kembali menaikkan suku bunga. Pagi ini, bursa Asia diperdagangkan mix. Indeks Nikkei 225 menguat tipis 0,13 persen, dan Kospi melemah 0,47 persen. (*)
Related News
IHSG Ditutup Naik 0,50 Persen, BRIS, MBMA, ESSA Top Gainers LQ45
Kolaborasi CIMB Niaga-Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Permudah Donasi
Perputaran Ekonomi Sektor Parekraf Lebaran 2024 Capai Rp369,8 Triliun!
IHSG Naik 0,27 Persen di Sesi I, MBMA, BRIS, EXCL Top Gainers LQ45
47 Tower di IKN Ditargetkan Siap Tampung Hunian ASN di 2024
MRT Jakarta Percayakan Sojitz Corp. Garap Rute Bundaran HI-Kota