Naik 10 Persen, BNP Paribas AM Targetkan AUM Sentuh Rp35,4 Triliun Di Akhir Tahun
Kiri-Kanan: Priyo Santoso - Presiden Direktur PT BNP Paribas AM, Maya Kamdani - Direktur & Head of Marketing and Product Development PT BNP Paribas AM dan Head of Fix Income BNP Paribas Djumala Sutedja.
EmitenNews.com -Manajer PT BNP Paribas Asset Management menargetkan pertumbuhan dana kelolaan reksadana atau AUM sebesar 10% dari perolehanya di Desember 2022 yang sebesar Rp32 triliun.
Dengan begitu, BNP Paribas Asset Management menargetkan akan memperoleh AUM sekitar Rp35,4 triliun per tahun 2023 ini. Maya Kamdani Siboe, Direktur BNP Paribas Asset Management pun mengatakan, salah satu strateginya adalah meluncurkan produk baru BNP Paribas Indonesia ESG Equity.
"Untuk strategi memang dengan produk baru salah satu upaya mengedukasi pasar," ungkap Maya dalam Konferensi Pers peluncuran produknya di Jakarta, Selasa, (23/5/2023).
Produk reksadana terbaru BN Paribas ini diluncurkan pada 14 maret 2023. Ini merupakan reksa dana berbasis ESG yang ke-4 yang diluncurkan oleh PT BNP Paribas AM.
Proses pemilihan investasi yang digunakan dalam BNP Paribas Indonesia ESG Equity merujuk kepada prinsip dan pedoman integrasi ESG global perusahaan, dimana tim manajer investasi akan mengintegrasikan pertimbangan faktor-faktor ESG yang relevan ke dalam pengambilan keputusan investasinya.
Oleh karena itu, BNP Paribas Indonesia ESG Equity cenderung menempatkan investasinya pada saham- saham dari emiten yang memiliki kepedulian tinggi dan menerapkan praktik yang baik dalam hal Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola. Pemilihan ini dilakukan guna menghindarkan investor dari eksposur terhadap praktik bisnis yang dapat berdampak negatif terhadap kinerja saham perusahaan tersebut.
Berdasarkan data BEI, di akhir tahun 2022 PT BNP Paribas AM juga mencatatkan dana kelolaan tertinggi dalam lingkup reksa dana saham onshore yang mengusung tema sustainable investment, lewat BNP Paribas SRI Kehati (dengan total dana kelolaan Rp 1,981 Triliun per Desember 2022).
PT BNP Paribas AM kini mengelola 4 reksa dana yang mengusung tema berkelanjutan dengan total AUM Rp 5,58 Triliun per Maret 2023. Maya mengungkapkan beberapa tantangan produk reksa dana ESG, salah satunya adalah literasi dan edukasi pasar terhadap reksa dana jenis ini. Meski demikian, Maya mengklaim jika prospek reksa dana ESG akan cerah ke depannya. Hal itu tercermin dari pemerintah yang mulai mendorong emiten dan investor untuk mulai memperhatikan prinsip ESG dalam berinvestasi.
“Pemerintah kita minta semua emiten melakukan transisi. Bursa meminta investor juga begitu terutama investor asing juga diminta untuk perhatikan ESG,” kata Maya.
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha