Naik 25%, Bank OCBC NISP Kumpulkan Laba Rp2,1 T di Semester I-2023
Bank OCBC NISP terus fokus pada pengembangan teknologi yang komprehensif, kolaboratif, dan berkelanjutan serta berfokus pada peningkatan pemanfaatan teknologi digital yang relevan dengan kebutuhan nasabah individu melalui ONe Mobile.
Per Juni 2023, jumlah frekuensi transaksi ONe Mobile meningkat sebesar 63%, dengan nilai transaksi meningkat sebesar 67% YoY. Sementara itu, jumlah pengguna Velocity@ocbcnisp meningkat sebesar 17% YoY. Hasil ini menunjukkan bahwa transformasi digital bank memiliki dampak positif bagi nasabah dan bisnis. Bank berada pada posisi yang baik untuk terus tumbuh di masa depan dengan memanfaatkan kemampuan digitalnya.
Sebagai Bank pertama di Indonesia yang menyediakan pembiayaan berwawasan lingkungan yang bekerja sama dengan International Finance Corporation (IFC) dalam bentuk green dan gender bonds, Bank OCBC NISP percaya bahwa pembiayaan berkelanjutan merupakan bagian penting dari ekonomi cerdas yang harus terus didorong.
Per 30 Juni 2023, Bank OCBC NISP telah menyalurkan pembiayaan berkelanjutan sebesar Rp30 triliun. Dari jumlah tersebut, Rp3.1 triliun disalurkan untuk program #TAYTB Women Warriors sebagai bagian pembiayaan perempuan, atau meningkat 9,8% year-on-year. Sementara, total pembiayaan hijau tercatat sebesar Rp13 triliun. Pembiayaan hijau didukung antara lain oleh pembiayaan energi dan energi terbarukan, bangunan berwawasan lingkungan dan lainnya.
“Pertumbuhan positif Bank OCBC NISP juga didukung oleh upaya pemerintah untuk menjaga perekonomian tetap kondusif. Selanjutnya, kami akan terus mengakselerasi kapabilitas kami dalam menyediakan produk dan layanan perbankan yang relevan dengan kondisi pasar," tutup Parwati.
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M