Naik 25 Persen, Emiten Televisi Milik Hary Tanoe (MNCN) Kantongi Laba Rp1,81 T di Q321

EmitenNews.com - PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 25% YoY menjadi Rp1,81 triliun pada 9M-2021 dari Rp1,44 triliun pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Margin laba bersih Perseroan juga menunjukkan hasil yang positif, yaitu sebesar 26% dari 24% pada periode yang sama di tahun lalu.
Merujuk data laporan keuangan MNCN pada laman BEI, Sabtu (20/11/2021) disebutkan, PT Media Nusantara Citra Tbk (BEI: “MNCN” atau “Perseroan”) membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 24% YoY pada Q3-2021 atau sebesar Rp545,8 miliar dibandingkan Rp441,4 miliar pada Q3-2020. Margin laba bersih juga mengalami peningkatan menjadi 25% dibandingkan sebelumnya yaitu sebesar 22% di Q3-2020.
Selanjutnya, laba bersih juga mengalami peningkatan secara signifikan sebesar 25% YoY menjadi Rp1.810 miliar pada 9M-2021 dari Rp1.449 miliar pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Margin laba bersih Perseroan juga menunjukkan hasil yang positif, yaitu sebesar 26% dari 24% pada periode yang sama di tahun lalu.
Pendapatan iklan MNCN membukukan pertumbuhan sebesar 13% YoY di Q3-2021 menjadi Rp2.149 miliar dibandingkan sebelumnya yaitu sebesar Rp1.909 miliar pada Q3-2020. Sementara itu, pada 9M-2021, pendapatan iklan mengalami kenaikan menjadi Rp6.744 miliar dibandingkan sebelumnya yaitu sebesar Rp5.525 miliar pada 9M-2020. Lonjakan besar pada pendapatan iklan terutama berasal dari pertumbuhan pendapatan digital Perseroan yang luar biasa, dengan mengalami peningkatan sebesar 111% YoY menjadi Rp1.427 miliar pada 9M-2021 dibandingkan sebelumnya yaitu sebesar Rp675,9 miliar pada 9M-2020, serta pendapatan non-digital yang mengalami peningkatan signifikan sebesar 10% YoY dari Rp4.849 miliar menjadi Rp5.317 miliar di tahun 2021.
Beban langsung MNCN pada Q3-2021 mengalami kenaikan yaitu sebesar 22% YoY menjadi Rp945,7 miliar dibandingkan sebelumnya yaitu sebesar Rp773 miliar pada periode yang sama di tahun lalu. Sementara itu, beban langsung Perseroan pada 9M-2021 mengalami peningkatan yaitu sebesar 31% YoY menjadi Rp2.813 miliar apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp2.154 miliar. Peningkatan beban langsung tersebut merupakan hasil dari produksi dan penyiaran EURO 2020 (ditayangkan pada tahun 2021) dan juga oleh peningkatan volume produksi.
Beban umum dan administrasi mengalami penurunan sebesar 4% YoY di Q3-2021 menjadi Rp402,4 miliar dibandingkan di Q3-2020 sebesar Rp418,5 miliar. Sementara itu, pada 9M-2021, beban umum dan administrasi mengalami peningkatan sebesar 6% YoY menjadi Rp1.290 miliar dari Rp1.217 miliar pada periode yang sama di tahun lalu. Hal ini sejalan dengan fokus kami sebagai bagian dari inisiatif Perseroan untuk terus memperkuat lini operasional digital kami, yang telah menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa di sepanjang tahun ini.
EBITDA MNCN mengalami pertumbuhan sebesar 7% YoY menjadi Rp861,6 miliar dari Rp804 miliar di tahun lalu, mewakili margin EBITDA sebesar 39%. Sementara pada 9M-2021, EBITDA Perseroan mengalami peningkatan yang signifikan yaitu sebesar 15% YoY menjadi Rp2,97 triliun dibandingkan Rp2,59 triliun pada periode yang sama di tahun lalu, mewakili marjin EBITDA sebesar 42%. Pertumbuhan EBITDA yang menguat dan berkelanjutan terutama disebabkan oleh pencapaian dominan Perseroan baik dalam hal rating maupun pangsa pemirsa di lini pemrograman pada berbagai genre hingga saat ini. MNCN memanfaatkan kinerja yang baik ini dengan meningkatkan monetisasi kontennya melalui penempatan iklan kreatif yang ditempatkan di dalam programnya.
Hary Tanoesoedibjo, Executive Chairman MNC Group mengatakan, “Saya sangat senang dengan kinerja bisnis kami di sepanjang tahun ini. Kami akan melampaui pencapaian kinerja keuangan pada masa pra-pandemi di tahun 2021 ini. Perseroan telah berhasil bertumbuh secara eksponensial selama menghadapi periode yang penuh tantangan secara berkelanjutan ini.”
Selain itu, saya sangat berterima kasih atas dukungan penuh dari mitra strategis Perseroan yang memungkinkan kami untuk terus mengembangkan evolusi lini digital bisnis Perseroan. Kami memasuki Q4/2021 dengan momentum yang sangat baik, dengan berhasil mempertahankan kinerja yang luar biasa sejak semester 2 tahun 2020. MNCN sekali lagi membuktikan telah berhasil melampaui semua tantangan yang ada, dan kami sangat gembira untuk melanjutkan perjalanan kami untuk dapat menorehkan hasil yang lebih baik lagi, tutup Dia.
Related News

Melejit 134 Persen, KIJA Kuartal I-2025 Raup Laba Rp43,24 Miliar

Pendapatan Naik 20 Persen, ENRG Kuartal I-2025 Defisit USD357,44 Juta

Surplus 83 Persen, BRPT Kuartal I-2025 Kemas Laba USD16,16 Juta

Usai Boncos, Laba Intiland (DILD) Kuartal I-2025 Melejit 113 Persen

Jeblok 58 Persen, Laba ABMM Kuartal I-2025 Sisa USD21,45 Juta

Makin Bengkak, WSBP Kuartal I-2025 Timbun Defisit Rp9,54 Triliun