EmitenNews - IHSG diperkirakan masih akan melemah menguji level 5950-6000 pada perdagangan Senin (5/4) ini. Rentang support-resistance saat ini diperkirakan berada pada kisaran 5900-6120.
Analis Phitraco Sekuritas, Valdy Kurniawan memperkirakan IHSG masih akan dibayangi oleh potensi melemahnya nilai tukar rupiah, sejalan dengan potensi kenaikan US Bond Yields. Pasalnya, sejumlah data sektor tenaga kerja AS yang dirilis Jumat (2/4) membaik pada Maret 2021.
US Unemployment Rate turun ke 6% di Maret 2021 dari 6.2% di April 2021, sejalan dengan proyeksi kenaikan US Non Farm Payrolls ke 647,000 di Maret 2021 dari 379,000 di Februari 2021.
"Hal tersebut berpotensi memicu berlanjutnya net sell investor asing pada perdagangan Senin ini," jelas Valdy.
Untuk perdagangan hari ini ia merekomendasikan sejumlah saham yang dapat dicermati investor. Di antaranya AISA, BBRI, BRIS, BBKP dan LSIP.(*)
Related News

Modal Rp6 Triliun, Indonesia akan Jadi AI Data Center Pertama Asia

IHSG Naik 0,61%, Saham Milik Agoes Projo & Prajogo Malah Rontok

Access by KAI Dominasi Penjualan Tiket Kereta Api

Hingga 2024 Volume Usaha Koperasi Capai Rp214 Triliun

Dahsyat, Dampak Ekonomi BTN Jakim 2025 Tembus Rp127 Miliar

IHSG Naik 0,17 Persen di Sesi I, 285 Saham Melonjak