Nilai Tukar Petani dan Usaha Rumah Tangga Pertanian Mei 2023 Naik Tipis

EmitenNews.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) nasional pada Juni 2023 sebesar 110,41 atau naik 0,19 persen dibanding NTP bulan sebelumnya. Kenaikan NTP dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) naik sebesar 0,42 persen lebih tinggi dibandingkan kenaikan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) sebesar 0,23 persen.
NTP adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib).
NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.
Pada Juni 2023, NTP Provinsi Lampung mengalami kenaikan tertinggi (2,79 persen) dibandingkan kenaikan NTP provinsi lainnya. Sebaliknya, NTP Provinsi Riau mengalami penurunan terbesar (4,20 persen) dibandingkan penurunan NTP provinsi lainnya.
BPS dalam siaran persnya menyebut pada Juni 2023 terjadi kenaikan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Indonesia sebesar 0,28 persen yang disebabkan oleh kenaikan indeks pada sebagian besar kelompok pengeluaran.
Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) nasional Juni 2023 sebesar 111,11 atau naik 0,33 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.(*)
Related News

Kampung Nelayan Merah Putih Diharapkan Jadi Simpul Pertumbuhan Baru

IHSG Ditutup Anjlok 1,06 Persen, MDKA, ANTM, BRPT Drop di LQ45

RI-Kanada Teken Kesepakatan di Bidang Perdagangan dan Pertahanan

Smesco Indonesia Siapkan Platform AI untuk UMKM

Jubir: Impor Terbesar Bukan dari Pertimbangan Teknis Kemenperin

Pemerintah Putuskan Tarif Listrik Triwulan IV 2025 Tetap