Nilai Tukar Petani dan Usaha Rumah Tangga Pertanian Turun 0,24 Persen pada April 2023

EmitenNews.com - Nilai Tukar Petani (NTP) nasional April 2023 sebesar 110,58 atau turun 0,24 persen dibanding NTP bulan sebelumnya. Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut penurunan NTP dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) turun sebesar 0,12 persen, sedangkan Indeks Harga yang Dibayar Petani naik (Ib) sebesar 0,13 persen.
NTP adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib).
NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.
Berdasarkan catatan BPS pada April 2023 NTP Provinsi Riau mengalami penurunan terbesar (2,42 persen) dibandingkan penurunan NTP provinsi lainnya. Sebaliknya, NTP Provinsi Sumatera Selatan mengalami kenaikan tertinggi terbesar (1,50 persen) dibandingkan kenaikan NTP provinsi lainnya.
Pada April 2023 terjadi kenaikan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Indonesia sebesar 0,14 persen yang disebabkan oleh kenaikan indeks pada seluruh kelompok pengeluaran.
Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) nasional April 2023 sebesar 110,92 atau turun 0,24 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.(*)
Related News

SDMU Ubah Utang Jadi Saham, Porsi Asabri Susut Hampir 50%

Kenaikan Harga Hasil Pertanian Angkat IHPB September 2024

PMI Manufaktur Indonesia September 2025 Tumbuh Melambat

Kunjungan Wisatawan Naik, Tapi Tingkat Hunian Hotel Turun

Bank Syariah Nasional (BSN) Resmi Diluncurkan

Lewat 1 Juta AgenBRILink, BRI Cetak Transaksi Rp1.145,22T