Nyicil, Astra Group (ASII) Kembali Gulung Jutaan Saham HEAL

Gedung Menara Astra berdiri kukuh di Jalan Sudirman. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Astra International (ASII) terus menimbun saham Medikaloka Hermina (HEAL). Itu dilakukan dengan menjala 2.978.500 helai alias 2,97 juta lembar. Transaksi penambahan saham RS Hermina itu, telah ditahbiskan pada 19 September 2025.
Transaksi pembelian itu, dilakukan perseroan melalui anak usaha yaitu Astra Healthcare Indonesia (AHI). Aksi AHI tersebut dibantu oleh CLSA Sekuritas Indonesia. Kalau dikalkulasi dengan penutupan perdagangan saham RS Hermina edisi 19 September 2025 di Rp1.675, transaksi tersebut bernilai Rp4,98 miliar.
Dengan penyelesaian transaksi itu, timbunan saham Astra secara tidak langsung melalui AHI menjadi 1,96 miliar helai alias 12,79 persen. Surplus 0,02 persen dari episode sebelum transaksi dengan koleksi 1,96 miliar eksemplar. Tabulasi saham sebelum transaksi setara dengan 12,77 persen.
Sementara Astra mengoleksi saham RS Hermina secara langsung tercatat 1,11 miliar eksemplar atau setara dengan tabulasi 7,23 persen. Nah, dengan tambahan 2,97 juta helai atau 0,02 persen itu, donasi saham Astra baik langsung dan tidak langsung menjadi 20,02 persen setara 3,076 miliar helai.
Melonjak dari sebelum transaksi dengan tabulasi 3,073 miliar saham alias selevel dengan porsi kepemilikan 20 persen. Sebelumnya, Astra menjala 1.472.471.400 helai alias 1,47 miliar saham perseroan. Pembelian dituntaskan dalam empat kali transaksi. Pembelian saham itu, terjadi dengan kisaran harga Rp1.683,14-1.850 per saham.
Dengan skerio harga itu, Astra dipaksa merogoh dana senilai Rp2,69 triliun. Rincian transaksi dilakukan Astra menjadi sebagai berikut. Pada 9 September 2025, Astra menjala 163.800.000 helai dengan harga Rp1.683,14 per saham senilai Rp275,69 miliar. Kemudian, pada 10 September 2025, kembali Astra mengemas 1.800.000 saham pada Rp1.705 per helai sebesar Rp3,06 miliar.
Lalu, pada 11 September 2025, Astra menggulung 3.642.500 helai dengan harga Rp1.717,14 per saham sejumlah Rp6,25 miliar. Dan, terakhir pada 12 September 2025, Astra diketahui menyerap 1.303.228.900 saham dengan harga Rp1.850 per helai sebesar Rp2,41 triliun.
Dengan pelaksanaan transaksi itu, tabungan saham pengelola RS Hermina tersebut dalam pangkuan Astra menanjak signifikan. Tepatnya, menjadi 3,07 miliar eksemplar setara dengan porsi kepemilikan 20 perse. Mengalami lompatan secara drastis yaitu sekitar 9,58 persen.
Sebelum transaksi itu, Astra hanya mengemas saham Medikaloka Hermina 1,6 miliar lembar atau selevel dengan 10,42 persen. ”Transaksi dilakukan untuk kepentingan investasi,” tegas Gita Tiffany Boer, Corporate Secretary Astra. (*)
Related News

Banting Harga! Pengendali Obral Jutaan Saham LAPD Rp36,61 Miliar

Punya Pengendali Baru, Ini Performa AMMS Semester I-2025

Berbalik Boncos, Paruh Pertama 2025 BIPI Defisit USD203,6 Juta

Simak! OKAS Ungkap Alasan Konversi Utang dengan Aset

Grup Sinarmas (DSSA) Beber Transaksi Jumbo Rp32,4 Triliun

Matra Tri Abadi Kini Kuasai 54,88% Saham Aviana Sinar Abadi (IRSX)