EmitenNews.com - Royke Tumilaar mulai mencicil saham Bank Negara Indonesia (BBNI). Petinggi perusahaan itu, diketahui mengoleksi 186.200 saham bank anggota Himbara tersebut. Transaksi pembelian telah dibakukan pada 28 Februari 2025. 

Pembelian dilakukan dengan harga pelaksanaan Rp4.030 per eksemplar. Harga itu, tergolong murah dibanding penutupan perdagangan saham perseroan kemarin. Tepatnya, lebih murah 12,2 persen alias 560 poin dari harga kemarin Rp4.590. 

Dengan harga pembelian itu, Royke Tumilaar cukup merogoh kocek senilai Rp750,38 juta. Konsekuensinya, tabungan saham BNI dalam dekadan Royke Tumilaar perlahan bertambah. Tepatnya, menjadi 6,2 juta lembar alias 0,01663 persen. 

Mengalami lonjakan sekitar 0,00049 persen dari edisi sebelum transaksi dengan koleksi 6,01 juta lembar. Donasi saham itu, selevel dengan 0,01613 persen. Mengekor Royke, Hussein Paolo Kartadjoemena juga menyapu 268.300 saham perseroan. Pembelian dilakukan dengan kisaran harga Rp4.100-4.110.

Pembelian dilakukan dua kali. Pertama, Hussein mengemas 243.900 helai pada harga Rp4.100 per saham senilai Rp999,99 juta. Kedua, menjala 24.400 helai dengan harga Rp4.110 per saham senilai Rp100,28 juta. So, Hussein menebus saham itu sebesar Rp1,1 miliar.

”Transaksi kedua petinggi perseroan tersebut untuk kepentingan investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tukas Okki Rushartomo Budiprabowo, Corporate Secretary Bank Negara Indonesia. (*)