EmitenNews.com - Nurul Taufiqu Rochman menambah porsi kepemilikan saham Nanotech (NANO). Sang komisaris itu, diketahui menjala 5,61 juta saham perseroan. Transaksi pembelian telah dipatenkan pada 10 Januari 2025. 

Transaksi pembelian dilakukan sebanyak 5 kali. Harga pembelian terjadi dengan kisaran Rp38-46 per lembar. Menyusul skema harga tersebut, Nurul Taufiqu dipaksa mengeluarkan dana taktis sejumlah Rp224,18 juta. Rincian transaksi sebagai berikut.  

Pertama, Nurul menyerok 342.100 helai senilai Rp39 per saham sejumlah Rp13,34 juta. Lalu, Nurul kembali menjala 3,94 juta saham dengan harga Rp38 per helai senilai Rp149,73 juta. Kemudian, Nurul kembali mengemas 1,26 juta saham Rp46 per helai sebesar Rp58,31 juta.

Pada 10 Januari 2025, menjaring 65.200 lembar pada harga Rp43 per saham sebesar Rp2,8 juta. Dengan penuntasan transaksi itu, timbunan saham Nanotech dalam genggaman Nurul lama-lama makin menggelembung.

Tepatnya, menjadi 6,06 juta eksemplar dengan porsi kepemilikan saham tidak kurang dari 0,59 persen. Mengalami lonjakan 0,54623 persen dari episode sebelum transaksi sebanyak 450 ribu helai atau selevel dengan 0,0105 persen. 

”Transaksi dilakukan dengan tujuan utama untuk kepentingan investasi berstatus kepemilikan saham secara langsung,” tukas Ahmad Fathoni, Corporate Secretary Nanotech Indonesia Global. (*)