OBAT Kantongi Hak Paten Alat Penyerap Karbon, Telisik Detailnya

Dahlan Iskan (Kanan) mantan Menteri BUMN kala mendampingi pengurus OBAT dalam seremoni pencatatan perdana saham perseroan. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Brigit Biofarmaka (OBAT) mengantongi hak paten produk teknologi berbasis riset, dan pengembangan internal. Hak cipta itu, diperoleh perseroan melalui anak usaha yaitu Algaepark Indonesia Mandiri (AIM). Hak paten itu, didapat untuk produk teknologi bernama Treealgae.
Sertifikat hak cipta/paten didapat dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada 22 Januari 2025. Hak paten itu berlaku untuk produk ciptaan berupa alat penyerap karbon, dan pemurni udara dengan sistem fotobioreaktor mikroalga.
Di mana, efisiensi penyerapan karbon dari satu unit alat setara dengan 15 pohon. Produk samping berupa biomassa, dan kultur cair yang telah mengandung karbon organik dapat dimanfaatkan sebagai pupuk pembenah tanah, dan pupuk cair tanaman sehingga memberi nilai tambah, dan dampak lingkungan berkelanjutan.
Peroleh hak paten produk Treealgae tersebut berpotensi meningkatan pendapatan perseroan secara signifikan. Sebab temuan tersebut menjadi terobosan yang dinantikan oleh banyak industri penghasil emisi karbon agar dapat mengupayakan penurunan emisi karbon sesegera mungkin.
”Dengan Treealgae setidaknya memulai langkah awal dengan mengadopsi teknologi baru penyerap karbon untuk ditempatkan pada sekitar lingkungan pabrik atau kantor,” tegas Is Heriyanto, Direktur Utama Brigit Biofarmaka. (*)
Related News

Melejit 37,98 Persen, BNLI Sudahi 2024 dengan Laba Rp3,56 Triliun

Harga Susut, Dua Pentolan BMRI Serok 1,11 Juta Saham

Periksa! Ini 10 Saham Top Losers dalam Sepekan

Rugi Bengkak, JKSW 2024 Defisit Rp479,63 Miliar

Cek! Berikut 10 Saham Penghuni Top Gainers Pekan Ini

Bengkak 77 Persen, FASW 2024 Boncos Rp1,1 Triliun