EmitenNews.com - Menurut data demografi persebaran pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) yang diolah Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), ada lebih dari 13,2 juta UMK di seluruh wilayah Indonesia yang diestimasi wajib bersertifikat halal. Dari angka tersebut, jumlah pendaftar sejak tahun 2019 hingga Februari 2022 terhitung tercatat 40.223 dengan jumlah sertifikat yang dikeluarkan berjumlah 18.649 buah.


“Angka tersebut dirasakan cukup rendah, mengingat penahapan wajib halal untuk produk makanan dan minuman akan mulai dikenakan sanksi pada 18 Oktober 2024. Kondisi ini dipengaruhi oleh tingkat kesadaran pelaku usaha akan pentingnya sertifikat halal masih rendah,” ungkap Direktur Politeknik APP Jakarta, Amrin Rapi di Jakarta, Kamis (8/9).


Sehubungan dengan kondisi tersebut, bekerjasama dengan salah satu perusahaan industri farmasi, PT Darya-Varia Laboratoria Tbk, APP Jakarta memberikan fasilitas program sertifikat halal bagi pelaku usaha mikro kecil di wilayah Sukabumi dan Jakarta Selatan. Lewat program “ICare Politeknik APP Jakarta” salah satu unit Pendidikan tinggi vokasi di bawah Kemenperin ini mendukung percepatan program nasional sertifikasi halal.


Program “ICare Politeknik APP Jakarta” dijalankan sejak Mei hingga Agustus 2022 yang mencakup peningkatan literasi UMK melalui pelatihan penyelia halal, coaching clinic penerapan Sistem Jaminan Produk Halal, dan pendampingan pengusulan sertifikasi halal.


“Politeknik APP Jakarta telah mengembangkan program ICare sejak tahun 2019, di mana saat ini kami sudah memasuki angkatan ke-4. Kegiatan ini merupakan salah satu wujud program pengabdian masyarakat bagi UMK dalam rangka peningkatan daya saing kualitas produk UMK binaaan kami dengan bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, baik di Jakarta Selatan maupun Sukabumi,” tutur Amrin.


Hadirnya Darya-Varia melalui program fasilitasi sertifikasi halal bagi pelaku usaha, merupakan suatu bentuk sinergi dan kolaborasi antara pemerintah dan swasta untuk meningkatkan literasi halal. Program awal sinergi antara Darya-Varia dan Politeknik APP Jakarta berhasil menjaring penerima manfaat sebanyak 100 UMK di sektor makanan dan minuman.


“Program ini menjadi pemantik semangat bagi Darya-Varia untuk terus mendorong sertifikasi halal pada pelaku usaha. Mengingat pentingnya sertifikat halal, maka kami berharap bisa membantu pelaku usaha agar memiliki pemahaman yang tinggi akan potensi ini. Sehingga kita bisa bersama-sama menghasilkan produk-produk yang berkualitas dan juga tersertifikasi halal demi mewujudkan Indonesia sebagai produsen halal terbesar di dunia,” ungkap Corporate Strategic Initiative Director PT Darya-Varia Laboratoria Tbk, Agus Heru Darjono.


Program tersebut diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan pelaku usaha akan pentingnya halal baik secara kesehatan dan mutu terbaik sebuah produk, sehingga sertifikasi halal dapat dijadikan mesin pendorong penguatan ekonomi nasional dan ikut membantu Indonesia menjadi produsen halal dunia.(fj)