EmitenNews.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan opsi penyaluran subsidi BBM dan listrik hingga saat ini masih digodok dan belum final.


"Sampai sekarang belum final opsi mana yang bakal dipakai," tegasnya usai rapat kerja dengan Komisi XII DPR RI di Jakarta, Rabu (13/11).


Bahlil menyatakan, ada tiga opsi yang bakal dipakai pemerintah dalam menyalurkan subsidi energi tersebut ke masyarakat. Ketiga opsi itu adalah, pertama skema bantuan langsung tunai (BLT). Kedua, skema blending atau campuran antara pengurangan harga barang dan BLT. Dan opsi yang ketiga, menaikkan subsidi ke barang, yang saat ini tengah dibahas teknisnya.


Menurut dia dari ketiga opsi tersebut pada intinya pemerintah ingin mengoptimalkan penyaluran subsidi energi ke masyarakat agar lebih tepat sasaran.


"Kenapa harus tepat sasaran? Karena selama ini pandangan kita, sebagian subsidi ini belum tepat sasaran. Belum sampai di masyarakat atau saudara-saudara kita yang berhak menerimanya," kata dia.


Lebih lanjut, Bahlil mengatakan pihaknya segera mengumumkan formula distribusi subsidi BBM-listrik itu setelah mendapatkan persetujuan dari Presiden.


"Makanya semua alternatif kita lagi buat. Nanti kami akan umumkan setelah kami mendapat persetujuan dari pimpinan," ujarnya.(*)