EmitenNews.com - Menjelang akhir 2021, PT Phapros (PEHA) meluncurkan produk baru. Ya, produk besutan perseroan itu, berlabel Cardismo extended release (Cardismo XR). Itu merupakan obat untuk penyakit jantung, dan kardiovaskular.
Manajemen Phapros mengklaim, produk tersebut hasil inovasi penelitian, dan pengembangan (research and development) untuk mendorong pertumbuhan secara berkelanjutan. ”Phapros optimistis kinerja, dan pertumbuhan double digit tiga tahun ke depan dari produk baru,” tutur Direktur Utama Phapros, Hadi Kardoko, di Jakarta, Selasa (28/12).
Salah satu pertimbangan pengembangan produk itu, menyusul jumlah penderita penyakit jantung, dan kardiovaskular di Indonesia cukup tinggi bahkan berpotensi meningkat di masa depan. Sekitar 15 dari 1.000 orang atau saat ini ada 4,2 juta orang menderita penyakit kardiovaskular, dan 2.784.064 di antaranya menderita penyakit jantung.
Cardismo XR terbuat dari bahan aktif Isosorbid mononitrat. Itu merupakan pengembangan dari produk Cardismo Phapros sebelumnya. Perbedaannya, produk baru itu merupakan tablet lepas lambat atau extended release (XR). Kalau sebelumnya penderita penyakit jantung koroner harus minum obat 2-3 kali setiap hari, dengan Cardismo XR pasien cukup mengonsumsi satu kali sehari.
Itu pun dengan tingkat efektivitas dapat dirasakan selama seharian. Dengan begitu, pasien diharap kenyamanan dan kepatuhan dalam meminum obat ini. Per kuartal III-201, Phapros mencatat pertumbuhan penjualan bersih 9,5 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya.
Pertumbuhan penjualan itu ditopang kinerja segmen etikal branded. Bahkan produk segmen etikal branded mengalami Pertumbuhan penjualan signifikan hingga 66 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya. Phapros juga mencatat pertumbuhan laba usaha 2,6 persen dibanding periode sama 2020. (*)
Related News
Pendapatan Turun, Maret 2024 Rugi BUVA Bengkak 747 Persen
Periksa! Ini Jadwal Dividen Garudafood (GOOD) Rp331 Miliar
Tumbuh 195 Persen, Laba Charoen (CPIN) Maret 2024 Sentuh Rp711 Miliar
Penjualan Susut, Laba FILM Maret 2024 Menanjak 59 Persen
Surplus 37 Persen, ADMR Maret 2024 Kemas Laba USD116 Juta
Meroket 678 Persen, Kuartal I-2024 CNMA Raup Laba Rp141 Miliar