EmitenNews.com - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) terus berupaya untuk memastikan kesejahteraan penduduk di sekitarnya dan telah mengambil langkah proaktif dalam menyiapkan fasilitas kesehatan berkualitas.
Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, menegaskan bahwa fasilitas kesehatan yang disiapkan tidak hanya memenuhi standar kelayakan, tetapi juga dirancang untuk memberikan pelayanan kesehatan optimal kepada masyarakat sekitar dan calon penduduk Ibu Kota Nusantara.
"Prioritas utama kami dalam membangun Ibu Kota Nusantara yang baru adalah kesehatan masyarakat," ungkap Bambang dalam keterangan tertulis pada Minggu (11/2).
Otorita IKN berkomitmen untuk menyediakan fasilitas kesehatan terbaik, memastikan akses perawatan kesehatan yang memadai untuk setiap penduduk. Bambang menekankan bahwa langkah ini merupakan upaya nyata untuk membangun lingkungan yang sehat dan berkelanjutan.
Fokus peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah sekitar Nusantara juga melibatkan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan penambahan tenaga medis.
Selain itu, ketersediaan alat kesehatan dan standar bangunan rumah sakit, terutama dalam revitalisasi RSUD dan puskesmas di Sepaku dengan konsep smart and green building, menjadi perhatian.
Persiapan pelayanan kesehatan juga melibatkan sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), serta koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD Sepaku. Percepatan dan revitalisasi pelayanan kesehatan diharapkan membentuk pusat layanan kesehatan yang efisien bagi masyarakat yang akan menempati kawasan tersebut.
Melalui langkah-langkah ini, Otorita IKN menegaskan komitmennya untuk menciptakan lingkungan yang ramah, aman, dan nyaman bagi setiap individu yang berada di Ibu Kota Nusantara.
Sebelumnya, Bambang Susantono dan tim Otorita IKN melakukan kunjungan ke sejumlah fasilitas kesehatan di Kecamatan Sepaku, termasuk Puskesmas Semoi II, Puskesmas Sepaku I, dan UPT. Puskesmas Sepaku III pada Jumat (9/2/2024).
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha