EmitenNews.com - Pemerintah kembali mengupdate data pandemi Covid-19. Meski hari ini tambahan baru kasus infeksi virus Corona, atau CoronaVirus disease 2019 (Covid-19) lebih kecil dari penambahan kemarin, tetapi kecenderungannya tetap meningkat. Per Sabtu (25/6/2022) ini, Indonesia mencatat 1.831 kasus baru COVID-19,  Bandingkan dengan kasus baru Jumat (24/6/2022), yang 2.069 penderita. Mari terus menegakkan protokol kesehatan.


Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Jumat (24/6//2022) siang hingga Kamis, pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.


Dengan tambahan sebanyak 1.831 kasus baru itu, total kasus infeksi virus Corona di Tanah Air sampai hari ini, menjadi 6.078.725 penderita.


Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat.


Satgas Penanganan Covid-19, hari ini juga melaporkan jumlah kasus Covid-19 yang dinyatakan sembuh har ini,sebanyak 1.074 orang. Dengan begitu pasien Covid-19 yang dinyatakan negatif sampai hari ini sebanyak 5.908.043 orang.


Sementara itu, pemerintah juga mencatat pasien yang meninggal dunia hari ini, sebanyak 3 kasus. Dengan begiu pasien yang tutup usia akibat infeksi virus Corona di Tanah Air bertambah menjadi 156.714 jiwa.


Perkembangan yang ada menunjukkan pandemi Covid-19 masih harus senantiasa diwaspadai. Pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M –memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.


Berdasarkan penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35 persen. Sementara itu, jika rajin memakai masker kain, bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45 persen. Kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75 persen.


Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi.


Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum melanda Negeri tercinta ini. ***