Pandemi Covid-19: Bertambah 2.472 Kasus Baru di Indonesia, Tetaplah Prokes

Covid-19 Ilustrasi. Getty Images. BlackJack3D.
EmitenNews.com - Pemerintah mengupdate data pandemi Covid-19. Indonesia mencatat sebanyak 2.472 kasus infeksi virus Corona, atau coronavirus disease 2019 (Covid-19), Jumat (8/7/2022). Tambahan baru ini, lebih kecil dari kasus baru Kamis (7/7/2022), yang mencapai 2.881 penderita. Mari terus menegakkan protokol kesehatan (prokes), untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Kamis (7/7//2022) siang hingga Jumat, pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.
Dengan tambahan sebanyak 2.472 kasus itu, total menjadi 6.106.024 orang penderita infeksi virus Corona di Tanah Air, sampai Jumat ini.
Demikian terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat.
Tercatat sebanyak 71.907 spesimen yang diperiksa pemerintah hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 4.981. Dari situ diketahui total kasus aktif kini sebanyak 19.127 kasus.
Kasus aktif adalah para penderita infeksi virus Corona, yang masih menjalani perawatan di rumah sakit, atau memilih melakukan isolasi mandiri.
Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi.
Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum melanda Negeri tercinta ini. ***
Related News

Harga Emas Antam Naik Lagi Rp4.000 per Gram

Sekum Gaikindo Ungkap, Pajak Kendaraan di Indonesia Termahal di Dunia

Dipercaya Pimpin Elnusa (ELSA), Ini Jejak Profesional Litta Ariesca

Perkuat Ekonomi Domestik, LPS Turunkan Tingkat Bunga Penjaminan 25 Bps

Plafon Kredit Alsintan dan Industri Padat Karya 2025 Rp20 Triliun

Distribusi Beras Program SPHP Capai 8 Ribu Ton Sehari