EmitenNews.com - Pemerintah kembali memperbaharui data pandemi Covid-19. Hari ini, Senin (28/11/2022) kasus infeksi virus Corona, atau coronavirus disease 2019 (Covid-19) bertambah sebanyak 3.225 penderita, atau lebih kecil dari tambahan baru kemarin. Itu berarti untuk keempat hari berturut-turut tambahan baru lebih kecil dari hari sebelumnya. Mari terus menegakkan protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah penyebaran Covid-19 lebih luas lagi di Tanah Air.


Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19, mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Minggu (27/11/2022) siang hingga Senin (2/11/2022), pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.


Dengan tambahan sebanyak 3.225 penderita itu, hari ini total kasus infeksi virus Corona di Indonesia menjadi sebanyak 6.653.469 kasus, sejak awal terdeteksi pada Maret 2020 lalu.


Demikian terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat. 


Sejak kasus pertama tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah, sampai hari ini. Pandemi Covid-19 bahkan sudah menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya.


Satgas Penanganan Covid-19 juga mencatat dalam empat hari berturut-turut tambahan baru lebih kecil dari hari sebelumnya. Lihatlah, pada hari ini terdapat penambahan kasus Covid-19 sebanyak 3.225 kasus. Jumlah kasus tersebut menurun jika dibandingkan dengan kasus positif Covid-19 pada Minggu (27/11/2022) yang sebanyak 4.151 kasus.


Itu berarti lebih kecil daripada tambahan kasus baru, Sabtu (26/11/2022), yang mencapai 5.469 kasus. Juga lebih kecil daripada data Jumat (25/11/2022), yang sebesar 5.976 penderita. Jadi, dalam empat hari ini kasus baru bertambah lebih kecil dari hari-hari sebelumnya. Tapi, tetaplah terapkan prokes. Jangan lengah.


Dengan perkembangan yang ada, pemerintah meminta masyarakat memiliki tanggung jawab tinggi dan secara kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan. Karena untuk menekan wabah Corona, dimulai dari menekan angka penularan.


Untuk itu, pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.


Berdasarkan banyak penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35 persen. Sedangkan memakai masker bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45 persen kalau memakai masker kain. Kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75 persen.


Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi.


Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum melanda Negeri tercinta ini. ***