EmitenNews.com - Pandemi Covid-19 masih terus mencatatkan kasus baru. Per Kamis (29/12/2022), Indonesia mencatat sebanyak 685 kasus baru infeksi virus Corona, atau Coronavirus disease (COVID-19). Kasus aktif kini sebanyak 13.964 orang. Jawa Barat kini menyumbang jumlah kasus terbanyak. Provinsi yang dipimpin Gubernur Ridwan Kamil itu, menyumbangkan total 198 kasus. Disusul oleh DKI Jakarta 189 kasus, kemudian Banten 62 kasus. Mari terus menegakkan protokol kesehatan.


Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19, mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Rabu (28/12/2022) siang hingga Kamis (29/12/2022), pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.


Satgas Penanganan Covid-19 mencatat, setelah Jawa Barat, disusul DKI Jakarta, dan Banten, provinsi lain di Pulau Jawa juga tergolong mencatat banyak jumlah kasus baru. Misalnya, Jawa Timur: 56 kasus, dan Jawa Tengah: 52 kasus.


Berikutnya lagi, Lampung: 17 kasus, Kalimantan Barat: 15 kasus, DI Yogyakarta: 13 kasus, Bali: 13 kasus, Sumatera Utara: 10 kasus, Bangka Belitung: 8 kasus, Papua Barat: 7 kasus Sulawesi Tengah: 6 kasus.


Kemudian, Nusa Tenggara Timur, dan Papua sama-sama mencatatkan 5 kasus. Lalu, Kalimantan Tengah, dan Riau, masing-masing membukukan 4 kasus. Setelah itu, Jambi, dan Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, Aceh sama mencatatkan 3 kasus.


Setelah itu semua, Nusa Tenggara Barat, Bengkulu, dan Sulawesi Selatan masing-masing mencatat 2 kasus. Disusul Sumatera Barat, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tenggara, masing-masing 1 kasus.


Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi.


Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum melanda Negeri tercinta ini. ***