Pandemi Covid-19: Tetaplah Prokes, Hari Ini Kasus Baru Bertambah 5.410 Penderita
Lambang Covid-19. dok. Merdeka.
EmitenNews.com - Teruslah mewaspadai pandemi Covid-19. Bukan apa-apa. Meski kasus infeksi virus Corona, atau coronavirus disease 2019 (Covid-19), hari ini lebih rendah dari kemarin, tetapi perkembangannya tetap mengkhawatirkan. Tambahan kasus infeksi virus Corona, Kamis (21/7/2022), sebanyak 5.410 penderita, atau lebih kecil dari kasus baru, Rabu (20/7/2022), yang berjumlah 5.653 kasus. Tetaplah waspada dengan menegakkan protokol kesehatan (prokes).
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Rabu (20/7//2022) siang hingga Kamis, pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.
Dengan tambahan baru sebanyak 5.410 kasus baru itu, total kasus infeksi virus Corona di Tanah Air, sampai Kamis ini, sudah mencapai 6.154.494 penderita.
Demikian terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat.
Sejak kasus pertama tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah, sampai hari ini. Pandemi Covid-19 bahkan sudah menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya.
Satgas Penanganan Covid-19 mencatat, sampai hari ini, masih ada 36.781 kasus aktif Corona di Indonesia. Kasus aktif adalah jumlah penderita infeksi virus Corona yang masih dirawat di rumah sakit, atau lainnya menjalani isolasi mandiri.
Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi. Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. ***
Advertorial
Related News
Dukung Ekosistem EV, Wuling Motors Akan Produksi Baterai di Indonesia
Temui Presiden, SBY Lapor Jadi Penasehat Khusus Dunia Basmi Malaria
Catat! Mulai 22 September, Tarif Tol Ruas Dalam Kota Jakarta Naik
APBN 2025 Disahkan, Pertama Kali Pendapatan Negara Tembus Rp3.000T
Pertumbuhan ULN Swasta Terkontraksi 0,1 Persen pada Juli 2024
Utang Luar Negeri Indonesia Juli 2024 Tumbuh 4,1 Persen