EmitenNews.com - Waspadalah! Pandemi Covid-19 menunjukkan tren peningkatan dalam beberapa hari terakhir. Lihatlah. Pemerintah melaporkan Jumat (10/6/2022), kasus infeksi virus Corona, atau coronavirus disease 2019 (Covid-19) bertambah 627 Kasus. Tiga hari sebelumnya tambahan baru berturut-turut di atas 500 kasus, dan hari keempat di atas 600 kasus. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat, kasus positif Covid-19 mengalami kenaikan 31 persen dalam tiga pekan terakhir.


Laporan Satgas Penanganan Covid-19 menunjukkan, Kamis (9/6/2022) terdapat penambahan 556 orang positif Corona. Lalu, Rabu (8/6/2022), sebanyak 520 penderita baru, dan Selasa (7/6/2022), tambahan barunya 518 orang. Kemudian, Jumat ini, ada 627 kasus baru. Lonjakan kasus dalam emat tiga hari ini, perlu diwaspadai. Mari tetap jaga protokol kesehatan.


Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Kamis (9/6//2022) siang hingga Jumat, pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.


Dalam keterangannya yang dikutip Jumat, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito mengingatkan masyarakat dan pemerintah daerah senantiasa berhati-hati dan tidak lengah. Ia menanggapi terjadi tren kenaikan kasus penderita infeksi virus Corona akhir-akhir ini.


Dalam konferensi pers yang diunggah melalui kanal YouTube BNPB, Rabu (8/6/2022), Wiku Adisasmito mengatakan, kasus positif Covid-19 mengalami kenaikan 31 persen dalam tiga pekan terakhir. "Jika dilihat pada grafik kasus positif Covid-19 mingguan terjadi kenaikan 571 atau 31 persen dari kasus tanggal 22 Mei 2022, itu dari 1.814 menjadi 2.385 kasus mingguan."


Menurut Wiku Adisasmito, kasus aktif Covid-19 mengalami kenaikan 10 persen dalam 4 hari terakhir. Kondisi ini penting untuk diwaspadai mengingat selama kurang lebih 3 bulan berturut-turut sejak gelombang Omicron, kasus berhasil dipertahankan tetap stabil. Pejabat Kementerian Kesehatan ini mengingatkan, meskipun angkanya terbilang belum signifikan, namun sudah seharusnya kita belajar dari kenaikan kasus pada gelombang COVID-19 yang telah kita alami bersama.


“Harus diwaspadai adanya kenaikan dalam jumlah yang sekecil apapun," ujar Wiku Adisasmito seperti dikutip dari website Covid-19.


Satgas menunjukkan, dari grafik data per 5 Juni 2022 secara nasional, menunjukkan terjadi kenaikan kasus positif mingguan, bertambah 571 kasus atau 31 persen dibandingkan kasus pada 22 Mei 2022. Yaitu dari 1.814 menjadi 2.385 kasus mingguan. Kondisi yang sama terjadi pada kasus aktif harian, kenaikannya bertambah 328 kasus atau 10 persen dibandingkan pada 2 Juni 2022. Yaitu dari 3.105 menjadi 3.433 kasus aktif harian.


Bagusnya, kenaikan kasus positif dan kasus aktif tidak diikuti kenaikan tren keterisian tempat tidur (BOR) isolasi harian di rumah sakit yang masih stagnan, dan tren kematian mingguan terus menunjukkan penurunan. ***