EmitenNews.com - PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), emiten penyedia kain, seragam, dan fashion berkualitas, terus mengembangkan produk pakaian berbahan daur ulang sejalan dengan kampanye lingkungan The Rising Tide yang digelorakan oleh TNI Angkatan Laut. BELL telah berinovasi mengembangkan kain tekstil berbahan benang daur ulang  sebagai karya anak bangsa, sejalan dengan prinsip reduce, reuse, dan recycle dalam kebijakan produksi menggunakan material ramah lingkungan.

 

Adapun The Rising Tide adalah gerakan lingkungan kolaborasi dari TNI Angkatan Laut dengan Mulung Parahita, Yayasan Parahita Padma Negara yang berfokus pada upaya untuk mendorong aksi kerja sama dengan berbagai pihak untuk menciptakan ekosistem pengelolaan sampah rumah tangga berkelanjutan.

 

Sebagai bagian dari kampanye lingkungan The Rising Tide  tersebut, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengunjungi instalasi pengolahan air limbah BELL, yang merupakan bagian dari proses produksi pakaian berbahan daur ulang milik Perseroan.  Kunjungan ini juga merupakan bentuk dukungan dari kampanye lingkungan The Rising Tide  untuk produksi tekstil berbahan daur ulang.

 

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI Yudo Margono menyatakan apresiasinya atas usaha Perseroan dalam mengembangkan bisnis yang berkesinambungan dengan inovasi produksi karya anak bangsa berupa kain tekstil berbahan benang daur ulang. Terkait hal itu, Panglima TNI Yudo Margono telah menerima contoh baju produk BELL yang dibuat dengan menggunakan benang daur ulang sebanyak 50%.

 

“Dengan penuh semangat BELL mendukung kampanye lingkungan The Rising Tide, karena sejalan dengan spirit kami untuk menjalankan bisnis dengan menjaga lingkungan yang berkelanjutan,” kata Sekretaris Perusahaan BELL Terry Aditya Zulfianda, Kamis (2/3/2023).

 

Konsistensi BELL dalam mengembangkan bisnis yang berkelanjutan sendiri telah mendapatkan pengakuan dari pemerintah.  Dimana pada akhir tahun lalu BELL berhasil meraih penghargaan Industri Hijau level 5 dari Kementrian Perindustrian, yaitu penghargaan level tertinggi yang diberikan kepada perusahaan yang menerapkan prinsip industri hijau dalam proses produksinya.

 

Peningkatan pelaksanaan prinsip ESG (Environment, Social, Governance) dalam menjalankan bisnis telah berhasil meningkatkan efisiensi BELL, karena biaya produksi menjadi berkurang.  

 

Peningkatan efisiensi terjadi antara lain, dalam penurunan limbah majun atau kain lap dan limbah berbahaya yang dihasilkan, efisiensi penggunaan air berkat pemanfaatan daur ulang dari limbah cair, serta efisiensi penggunaan energi yang diperoleh melalui peningkatan produktivitas dan kualitas produksi serta penggunaan mesin mesin hemat energi.