EmitenNews.com - Indeks saham Dow Jones (DJIA) ditutup melemah -0,08% pada perdagangan Senin (08/07), sementara S&P 500 menguat (+0,10%) bersama dengan Nasdaq (+0,28%).


Wall Street ditutup bervariasi dengan pergerakan terbatas karena investor menunggu kesaksian Ketua Fed Powell di depan Kongres AS, sementara ekspektasi inflasi konsumen yang melambat di 3% pada Jun-2024 (vs 3,2% pada Mei-2024) tampaknya meningkatkan harapan potensi penurunan suku bunga.


Hari ini pasar akan menantikan beberapa rilis data seperti penjualan ritel Indonesia YoY Mei-2024, Indeks Optimisme Bisnis NFIB AS Jun-2024, serta sinyal dari Ketua Fed AS, Powell.


Bank Indonesia baru saja merilis hasil Survei Keyakinan Konsumen pada Juni 2024 sebesar 123,3. Angka ini ebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 125,2 (-1,52% MoM).


MNC Sekuritas menilai penurunan kinerja tersebut terutama didorong oleh penurunan komponen ketersediaan lapangan kerja menjadi 106,8 (-6,0% MoM) dan komponen pembelian barang tahan lama (-1,4% MoM).


Sementara itu, metrik pendapatan berjalan mengalami sedikit pertumbuhan menjadi 120,8 (+0,8% MoM). Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) masih berada pada zona optimis, dengan ekspektasi pendapatan sebesar 138,0, ekspektasi lapangan kerja sebesar 131,7, dan ekspektasi aktivitas bisnis sebesar 131,5.


Pada perdagangan Senin (07/08) kemarin IHSG bergerak relatif flat di level -0,03% ke level 7.250,98 di tengah aksi jual bersih asing sebesar Rp137,85 miliar.


Sejumlah sektor melemah menahan laju indeks, dipimpin oleh sektor energi (-0,44%), disusul sektor bahan dasar (-0,22%). Sementara itu, sektor yang menguat dipimpin oleh sektor properti (+2,25%) dan disusul sektor infrastruktur (+1,55%).


Indeks ditutup flat di tengah pelemahan bursa Asia, seiring investor mencermati rilis indeks keyakinan konsumen (IKK) Juni 2024 yang masih berada pada level optimistis namun anjlok ke level terendah 4 bulan di level 123,3. Nilai tukar rupiah ditutup menguat di level Rp16.255/USD.


MNC Sekuritas memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak pada rentang harga 7.213-7.264. Ada empat saham yang direkomendasikan MNCS, yakni ANTM, ARTO, ICBP, dan PANI.(*)