Pasca Listing di BEI, Ini Sederet Rencana Ekspansi Bisnis Graha Mitra Asia (RELF)
Kinerja Perseroan tahun 2022 meningkat secara signifikan. Selama tahun 2022, pendapatan meningkat 831.5% menjadi Rp18.35 miliar. Sementara, pendapatan tahun 2021 hanya sebesar Rp1.97 miliar. Kenaikan tersebut diperoleh karena perseroan baru memulai proyek perumahan Greenland Kemang pada pertengahan tahun 2022.
Kenaikan penjualan didominasi dengan pendapatan atas penjualan unit rumah pada Proyek Greenland Kemang, Bogor yang telah diserahterimakan oleh Perseroan. Kenaikan penjualan tersebut juga yang mempengaruhi kenaikan atas laba bersih dan Margin laba bersih Perseroan sebagai berikut: 1. Laba bersih per tahun 2022 naik sebesar 2730% menjadi Rp4.48 miliar. Perusahaan mengalami kenaikan signifikan jika dibandingkan dengan tahun 2021 dengan laba bersih sebesar Rp158.4 juta. 2. Margin laba bersih di tahun 2022 juga mengalami peningkatan menjadi 24.5% jika dibandingkan dengan tahun 2021 sebesar 8.4%.
Perseroan juga memiliki kebijakan untuk membagikan dividen sebesar maksimal 50% dari laba bersih. Menurut Edy Abdul Malik, Direktur Keuangan PT Graha Mitra Asia Tbk., “Perseroan memiliki kebijakan pembagian dividen sebesar maksimal 50% dari laba bersih”. Tidak hanya itu, Edy menambahkan, perusahaan memiliki potensi untuk membagikan dividen interim di tahun ini “Jika kondisi kinerja keuangan Perseroan tetap baik sampai akhir tahun, Manajemen akan mempertimbangkan untuk membagikan dividen interim di tahun ini”, tambahnya.
Related News
Kelola Transaksi Rp22.000 T, Kopra by Mandiri Tambah Layanan bagi UKM
Arsari Group Milik Adik Prabowo Ungkap Jadi Investor Baru COIN
Pengendali INKP Borong Rp350M Saham di Harga Bawah, Kini Sahamnya Drop
WSBP Beberkan Aksi hingga Kontrak Baru Tembus Rp1,36 T
Charnic Capital Lepas 1,66 Persen Saham FUJI Senilai Rp17,3 Miliar
Transparansi Laporan Tahunan, Bank Mandiri Raih Juara 1 ARA 2024





