Pascaserangan Israel, Prabowo Bertolak ke Doha Temui Emir Qatar

Presiden Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Doha disambut oleh Menteri Pertahanan Qatar Sheikh Saoud Bin Abdulrahman Bin Hassan Bin Ali Al-Thani. Juga ada Duta Besar RI di Doha Ridwan Hassan, dan Atase Pertahanan KBRI Doha Kolonel Tengku Sony Sonatha. Dok. Presiden RI/TVRI News.
EmitenNews.com - Presiden Prabowo Subianto bertolak ke Doha, Qatar. Rencananya, Presiden akan menemui Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani. Pertemuan ke dua pemimpin terutama membahas mengenai serangan Israel ke Doha belum lama ini. Kunjungan Prabowo ini merupakan bentuk dukungan RI kepada Qatar.
"Presiden Prabowo terbang ke Doha, Qatar untuk bertemu langsung dengan Emir Qatar, sore waktu setempat," kata Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya kepada wartawan, Jumat (12/9/2025).
Presiden Prabowo memutuskan segera ke Qatar pascaserangan Israel ke Doha, Selasa (1/9/2025). Kedatangan Prabowo itu adalah bentuk solidaritas dan dukungan Indonesia secara langsung terhadap pemerintah dan rakyat Qatar.
Dalam kunjungan sebagai bentuk solidaritas Indonesia terhadap Qatar pascadiserang Israel itu, Presiden yang didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, tiba di Bandara Internasional Doha pukul 15.20 waktu setempat. Pesawat Kepresiden yang ditumpangi Presiden lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta pada pukul 10.30 WIB.
Kedatangan Prabowo di Bandara Internasional Doha disambut oleh Menteri Pertahanan Qatar Sheikh Saoud Bin Abdulrahman Bin Hassan Bin Ali Al-Thani. Juga ada Duta Besar RI di Doha Ridwan Hassan, dan Atase Pertahanan KBRI Doha Kolonel Tengku Sony Sonatha.
Prabowo juga disambut oleh pasukan jajar kehormatan yang mengiringi langkah Presiden menuju kendaraan. Dari bandara, Prabowo beserta rombongan terbatas langsung menuju Istana Lusail, Doha untuk bertemu dengan Emir Qatar.
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyampaikan agenda utama Prabowo di Doha yakni untuk bertemu dengan Emir Qatar.
"Presiden memutuskan untuk segera datang ke Qatar pascaserangan Israel ke Doha (Selasa kemarin). Ini adalah bentuk solidaritas dan dukungan Indonesia secara langsung terhadap pemerintah dan rakyat Qatar," katanya.
Sejak awal, Prabowo telah menunjukkan perhatiannya dengan menanyakan langsung kondisi Qatar kepada Sheikh Tamim melalui sambungan telepon pada Rabu, 10 September 2025. Indonesia pun menegaskan konsistensinya dalam mendukung kedaulatan Qatar dan perdamaian di kawasan Timur Tengah.
Penguatan hubungan kerja sama kedua negara juga menjadi topik pembahasan Prabowo dan Emir Qatar. Dengan adanya pertemuan ini, hubungan Indonesia dan Qatar yang telah terjalin lama diharapkan makin erat dalam menghadapi tantangan global.
Seperti ditulis Antara, Israel melancarkan serangan terhadap pimpinan Hamas di Qatar pada Selasa (9/9/2025), ketika mereka tengah membahas usulan gencatan senjata di Gaza yang diajukan Amerika Serikat.
Asap hitam dilaporkan membumbung di atas cakrawala ibu kota Qatar, Doha. Pihak berwenang setempat mengakui adanya serangan itu. Belum jelas apakah serangan Israel memicu jatuhnya korban.
Ini adalah kali kedua Qatar menjadi sasaran serangan langsung dalam hampir dua tahun perang di Timur Tengah. Sebelumnya Iran menyerang pangkalan AS di negara itu, sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 ke Israel selatan. Qatar sendiri berperan sebagai mediator utama antara Hamas dan Israel. ***
Related News

Satgas PKH Sudah Ambil Alih 3,3 Juta Hektare Lahan Hutan, Capai Rp150T

KPK Ungkap Modus Licik dalam Kasus Korupsi Kuota Haji Kemenag 2024

Kejagung Tetapkan Duo Iwan Sritex Tersangka Kasus Pencucian Uang

Presiden Setujui Investigasi Independen dan Reformasi Polri

Diperiksa KPK, Khalid Basalamah Ngaku jadi Korban Kuota Haji Khusus

Usut Info Aliran Dana, KPK Jerat Noel Pasal Gratifikasi dan Pemerasan