EmitenNews.com -Setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat menyentuh level tertingginya sepanjang sejara atau sempat menyentuh level all-time high (ATH) di 7.403,57 pada Jumat 5 Januari 2024 lalu. Kini IHSG terlihat gamang untuk menembus level 7.300.

Melihat kondisi saat ini, Direktur Utama BRI Danareksa Sekuritas Laksono Widodo mengatakan prospek IHSG biasanya  jika melihat sebelum-sebelumnya dari data statistik menjelang pemilu pada 14 Februari nanti, jika berjalan dengan aman dan sesuai ekspektasi biasanya ada euforia yang membuat transaksi bisa meningkat. Dan itu yang menjadi harapan kita bersama.

Terkait dengan proyeksi IHSG dalam waktu dekat, Laksono yang juga eks Direktur perdagangan dan anggota bursa BEI periode 2018-2022, mengatakan bahwa IHSG layak untuk tumbuh lebih tinggi dari tahun lalu karena suku bunga sudah mulai turun dan politik juga mestinya seru tapi tidak sampai rame-rame hingga mengganggu.

“BRI Danareksa Sekuritas tahun ini akan membawa enam emiten baru untuk listing di Bursa Efek Indonesia dari berbagai macam industri, kemarin sudah ada 1 emiten yaitu PT Multi Spunindo Jaya Tbk (MSJA) secara resmi telah menjadi perusahaan tercatat ke-4 di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2024 dengan perolehan dana IPO mencapai Rp 264,7 miliar,” ujar Laksono kepada EmitenNews.com

Dia menegaskan bahwa calon emiten yang akan didorong oleh BRI Danareksa Sekuritas untuk IPO tahun ini sizenya belum ada yang terlalu besar, dimana BRIDS akan membawa emiten dengan skala dana IPO sekitar Rp200 hingga Rp500 miliar.

Sedangkan untuk penerbitan surat utang, Laksono menyebut BRIDS memiliki lebih banyak, mungkin sekitar 35 surat utang yang akan dicatatkan pada 2024. “Ini lebih banyak karena reguler dan suku bunga yang mereda mungkin ada kesempatan lagi lebih baik,” Ujar Dia.