Pede Kinerja Topcer, Mayora Indah (MYOR) Alokasikan Capex Rp1 Triliun di 2022
EmitenNews.com - Ditopang oleh normalnya aktivitas masyarakat dan membaiknya aktivitas ekonomi, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) optimistis kinerja perusahaan akan terus bertumbuh di tahun ini.
Menurut Sekretaris Perusahaan MYOR, Yuni Gunawan, pada tahun ini perseroan masih akan melanjutkan aktivitas bisnis yang sudah dilakukan sejak tahun-tahun sebelumnya. Apalagi aktivitas itu telah terbukti mampu membuat MYOR tetap bertumbuh, meskipun diderai tantangan pandemi serta perlambatan ekonomi.
Sebelumnya salah satu strategi yang dijalankan MYOR di tahun lalu adalah memastikan ketersediaan dan distribusi produk-produk mereka di semua channel penjualan. Soal rencana peluncuran produk baru, Yuni hanya mengatakan, MYOR akan terus mengeluarkan terobosan produk, dengan tetap melihat perkembangan situasi serta kondisi yang berkembang.
Di tahun ini, MYOR menganggarkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) di atas Rp 1 triliun. Dana belanja modal tersebut, nantinya akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi.
"Sumber dananya sebagian berasal dari pinjaman, dan sebagian dari internal kas perusahaan," jelas Yuni.
Sebagai informasi, MYOR belum merilis secara resmi laporan keuangan tahun buku 2021. Namun, Yuni menyatakan, MYOR masih bisa membukukan pertumbuhan di tengah merebaknya kasus Covid-19 varian delta pada saat itu, yang memaksa pemerintah memberlakukan PPKM darurat.
"Laporan tahun buku 2021 belum kami rilis, sehingga kami belum bisa menginformasikan. Namun, kami melihat pencapaian di sepanjang 2021 patut kami syukuri," tambahnya.
Related News
IHSG Ditutup Turun 0,55 Persen, Terseret Sektor dan Saham Ini
Bos GEMA Belum Berhenti Serok Saham, Ada Aksi Korporasi?
Pendapatan Drop 34,7 Persen, RONY Catat Laba Naik di Kuartal III
Emiten Otomotif TP Rachmat (ASLC) Pertahankan Target Pertumbuhan 2024
WTON Sebut Capai Target Kontrak Baru Hingga 81 Persen di Oktober 2024
Dian Swastatika (DSSA) Rilis Surat Utang Rp3,5T, Bunga 6,5-8,62 Persen