EmitenNews.com - PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) menetapkan peringkat idAAA dengan prospek stabil bagi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN. Peringkat tertinggi ini mencerminkan tingkat kemungkinan yang sangat kuat akan dukungan dari pemerintah terhadap bank pelat merah tersebut.

PEFINDO menilai, secara profil kredit berdiri sendiri, Bank BTN memiliki posisi usaha yang kokoh, serta profil likuiditas dan fleksibilitas keuangan yang sangat kuat. Namun, kinerja itu masih dibatasi oleh kualitas aset yang dinilai di bawah rata-rata dan indikator profitabilitas yang tergolong moderat.

“Peringkat dapat mengalami penurunan jika kami melihat adanya pelemahan dukungan pemerintah, yang antara lain dapat terlihat dari berkurangnya peran Bank BTN dalam mendukung program pemerintah,” tulis PEFINDO dalam keterangannya.

Bank BTN dikenal sebagai bank milik negara yang fokus pada pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR), termasuk penyaluran KPR bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah hingga menengah, sebagai bagian dari program perumahan nasional.

Per 31 Maret 2025, komposisi pemegang saham Bank BTN meliputi BP Danantara melalui PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) sebesar 60% dan publik 40%. Meski begitu, Pemerintah Indonesia tetap memegang satu saham Dwiwarna yang memberi hak istimewa dalam pengambilan keputusan strategis.