EmitenNews.com - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idA PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (LPPI). Pefindo juga menegaskan peringkat idA(sy) Sukuk Mudharabah I-2018 Seri A dan Seri B milik LPPI. Outlook atas peringkat perusahaan stabil.

 

LPPI telah menyiapkan kas internal untuk melunasi Sukuk Mudharabah I-2018 Seri A jatuh tempo pada 10 Oktober 2021 senilai Rp500 miliar. Posisi kas dan setara kas per 30 Juni 2021 sebesar USD63,3 juta.

 

Obligor dengan peringkat idA memiliki kemampuan yang kuat dibandingkan obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya. Walaupun demikian, kemampuan obligor mungkin akan mudah terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi dibandingkan obligor dengan peringkat lebih tinggi. Akhiran (sy) memiliki makna peringkat mempersyaratkan pemenuhan prinsip Syariah.

 

Peringkat Perusahaan mencerminkan posisi bisnis LPPI yang kuat di industri, operasi yang terintegrasi secara vertikal dengan baik, basis nasabah yang terdiversifikasi secara geografis, dan manajemen operasional yang relatif kuat. Peringkat dibatasi oleh leverage keuangan Perusahaan yang moderat dan paparan terhadap volatilitas harga.

 

Peringkat dapat dinaikkan apabila LPPI dapat meningkatkan marjin profit sebagai hasil dari manajemen operasi yang lebih baik atau adanya peningkatan harga pulp, yang berdampak pada perbaikan rasio struktur permodalan dan proteksi arus kas Perusahaan secara berkelanjutan. Peringkat dapat diturunkan apabila marjin profit menurun signifikan dari level saat ini yang dipicu oleh penurunan harga pulp dan/atau apabila terdapat tambahan utang yang cukup signifikan dan berdampak pada pelemahan rasio keuangan.

 

LPPI adalah produsen pulp dan tisu yang merupakan anggota grup Asia Pulp and Paper (APP), produsen produk pulp dan kertas terkemuka di pasar global. Beroperasi sejak tahun 1976, LPPI adalah anak perusahaan dari PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills, memegang peran penting dalam produksi kertas dan tisu di Indonesia. LPPI memiliki fasilitas produksi di Tebing Tinggi di Jambi, Sumatera. Per 30 Juni 2021, 99 persen saham LPPI dimiliki oleh PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills, yang juga merupakan bagian dari grup Sinar Mas.