Pefindo Ungkap Peringkat Obligasi CUAN, Telusuri Alasannya
Pengurus Petrindo Jaya usai mengikuti seremoni pencatatan perdana saham perseroan di Main Hall Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyematkan peringkat surat utang Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) dengan idA. Obligasi berkelanjutan I senilai Rp2 triliun itu, suntikan modal anak usaha. Selain itu, Sukuk Wakalah Rp1 triliun juga mengantongi label idA(sy).
Perusahaan berencana menerbitkan obligasi senilai Rp650 miliar untuk dipinjamkan kepada anak usaha yaitu Multi Tambangjaya Utama (MUTU) untuk membiayai modal kerja. Kemudian, sukuk wakalah senilai Rp350 miliar untuk modal dengan akad mudharabah.
Saat bersamaan Pefindo menegaskan peringkat idA dengan prospek stabil. Peringkat itu merefleksikan posisi sebagai perusahaan tambang terintegrasi dengan baik, dan diversifikasi bisnis kuat. Peringkat dibatasi risiko pengembangan sejumlah proyek baru, struktur permodalan moderat, dan eksposur terhadap fluktuasi harga batu bara, dan cuaca buruk.
Peringkat dapat dinaikkan kalau perusahaan berhasil mengoperasikan sejumlah proyek baru akan berdampak positif bagi pendapatan, margin labba, dan akan lebih lanjut memperkuat profil keuangan perseroan. Pringkat dapat dilorot kalau pendapatan, dan margin laba menurun signifikan di bawah target, atau perusahaan berutang lebih banyak dari proyeksi akan memperberat struktur permodalan, dan arus kas perusahaan.
Pelemahan profil keuangan sebagai dampak harga batu bara lebih rendah, dan dalam jangka panjang dapat memberi tekanan pada peringkat. Petrindo Jaya Kreasi, perusahaan pertambangan terintegrasi dengan sejumlah tambang batu bara. Tiga tambang batu bara telah beroperasi, empat tambang batu bara dalam tahap pengembangan.
Lalu, dua tambang lain masih dalam tahap awal pengembangan, satu kontraktor tambang, dan EPC di bawah Petrosea (PTRO), dan beberapa perusahaan tambang pendukung. Per 28 Februari 2025, pemegang saham perseroan Prajogo Pangestu 84,966 persen, dan publik 15,034 persen. (*)
Related News
Kelola Transaksi Rp22.000 T, Kopra by Mandiri Tambah Layanan bagi UKM
Arsari Group Milik Adik Prabowo Ungkap Jadi Investor Baru COIN
Pengendali INKP Borong Rp350M Saham di Harga Bawah, Kini Sahamnya Drop
WSBP Beberkan Aksi hingga Kontrak Baru Tembus Rp1,36 T
Charnic Capital Lepas 1,66 Persen Saham FUJI Senilai Rp17,3 Miliar
Transparansi Laporan Tahunan, Bank Mandiri Raih Juara 1 ARA 2024





