EmitenNews.com -IHSG ditutup melemah ke level 6,661.879 (-0.042%) pada perdagangan Selasa (27/6). Dari eksternal, pasar mengantisipasi pidato European Central Bank (ECB) President, Christine Lagarde dan Kepala The Fed Jerome Powell pada pekan ini. Sentimen lain selama libur panjang Idul Adha dan cuti bersama akan rilis sejumlah data ekonomi seperti inflasi maupun GDP dari negara kawasan Eropa serta klaim data pengangguran AS.

 

Pelaku pasar juga mengantisipasi rilis China NBS Manufacturing PMI. Aktivitas manufaktur di Tiongkok diperkirakan masih tertahan pada kondisi kontraksi di Juni 2023. Dari dalam negeri, BPS akan merilis data inflasi di hari pertama pasca libur panjang Idul Adha dan cuti bersama.

 

Head Of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menyebut  indeks-indeks Wall Street melanjutkan penguatannya di Jumat (30/6). Penguatan tersebut ditopang oleh saham-saham teknologi. Hal ini berkaitan dengan petunjuk jelas dari The Fed bahwa kenaikan The Fed rate tersisa 2 (dua) kali lagi. Artinya, terminal rate sudah tidak jauh dari level saat ini. Hal ini mendorong penguatan saham-saham rate-sensitive, termasuk saham-saham teknologi tersebut. Dari regional, China NBS Manufacturing PMI naik ke 49 di Juni 2023 dari 48.8 di Mei 2023, relatif sejalan dengan perkiraan pasar.

 

IHSG berpotensi menguat di pekan ini, menyesuaikan penguatan mayoritas indeks global sepanjang pekan lalu. IHSG berpeluang uji pivot 6680, sebelum melanjutkan uji resistance pada kisaran 6730-6750 di pekan ini.

 

Dari dalam negeri, data inflasi dijadwalkan rilis Senin (3/6). Tren penurunan inflasi yang semakin mendekati asumsi Pemerintah di 2%-4% yoy pada tahun 2023 memperkuat keyakinan pasar bahwa BI akan tetap mempertahankan sukubunga acuan di level saat ini. Dengan demikian, serupa dengan indeks-indeks global, saham-saham rate-sensitive berpotensi menopang penguatan IHSG pada pekan ini.


Saham-saham bank seperti BBRI, BMRI, BBCA dan BBTN dapat diperhatikan di pekan ini. Selain itu, potensi rebound pada ANTM, TLKM dan EXCL juga dapat dicermati.