EmitenNews.com- Kami memperkirakan IHSG berpeluang menguat pada perdagangan hari ini. Indeks saham di Asia pagi ini Kamis (18/3) di buka naik karena investor bereaksi atas hasil pertemuan kebijakan the Fed (FOMC Meeting) di mana the Fed mempertahankan suku bunga acuan FFR di kisaran target 0% - 0.25% dan melanjutkan program pembelian aset di mana the Fed membelanjakan paling sedikit USD120 miliar per bulan untuk memborong obligasi di pasar. 


“Phillip Sekuritas Indonesia memprediksi IHSG pada perdagangan 18 Maret 2021, akan Bullish atau menghijau dengan support: 6,236 dan resistance di level 6,341”.


Yang menjadi fokus perhatian investor adalah perubahan pandangan the Fed mengenai prospek ekonomi ke depan. Pertumbuhan ekonomi (PDB) AS di prediksi tumbuh 6.5% tahun ini, tertinggi sejak 1984 dan tetap berada di atas trend selama 2 tahun mendatang, yaitu 3.3% di 2022 dan 2.2% di 2023. Bandingkan dengan potensi pertumbuhan jangka panjang yang hanya sebesar 1.8%. Ungkap Team Analis Phillip Sekuritas Indonesia.


Meskipun inflasi di prediksi lompat 2.4% tahun ini, lebih tinggi dari target 2%, The Fed melihat hal ini sebagai lonjakan sementara. Tingkat Pengangguran di yakini akan turun menjadi 4.5% di akhir 2021, lebih rendah dari proyeksi 6.4% yang di buat pada bulan Juni 2020. 


Dari Asia, investor mencerna data pertumbuhan ekonomi (PDB) 4Q20 Selandia baru yang turun 1.0% dari 3Q20 ketika ekonomi mengakami ekspansi 13.9% sehingga membuyarkan pemulihan ekonomi dari pandemik COVID-19 yang idealnya berbentuk huruf V. Di banding periode yang sama tahun sebelumnya, ekonomi menyusut 0.9%, jauh lebih rendah dari ekspektasi pertumbuhan 0.5%. 


Selandia baru sekarang menghadapi resesi putaran kedua (double-dip recession) karena PDB 1Q21 kemungkinan besar juga masih akan kontraksi. Kesinambungan (sustainability) pemulihan ekonomi Selandia baru memang diragukan akibat penutupan perbatasan antar negara yang ketat serta distribusi vaksin yang lambat.  


Secara teknikal team analis Phillip sekuritas merekomendasikan beberapa saham pilihan seperti INTP, PWON dan WIKA sebagi referensi dalam berinvestasi untuk perdagangan hari ini.


INTP

Short term trend : Bearish

Medium term trend : Bearish

Trade Buy : 12,725

Target Price 1 : 13,050

Target Price 2 : 13,200

Stop Loss : 12,550


PWON

Short term trend : Bullish

Medium term trend : Bullish