EmitenNews.com—PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU) hingga periode #0 September 2022 masih mengalami rugi bersih sebesar USD2,69 juta, meski nilai itu menurun dibanding periode yang sama 2021 dengan rugi bersih senilai USD3,45 juta.

 

Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip dari laman BEI, Senin (9/1), penurunan perolehan rugi bersih selama periode sembilan bulan pertama 2022, terutama dipengaruhi peningkatan jumlah pendapatan bersih sebesar 20,87% (year-on-year) menjadi USD8,80 juta.

 

Pada saat yang sama, jumlah total beban pokok penjualan TAMU selama sembilan bulan pertama tahun lalu ternyata menurun menjadi USD8,28 juta, dari semula Rp9,09 juta pada periode yang sama tahun 2021. Sehingga per kuartal III-2022, TAMU tercatat meraih laba kotor menjadi USD519 ribu, atau meningkat jauh dari periode sama tahun 2021 yang membukukan rugi kotor sebesar USD1,80 juta.

 

TAMU per kuartal III-2022 juga tercatat meraih laba usaha sebesar USD82 ribu, atau jauh membaik dari periode sama tahun 2021 yang mencatatkan rugi usaha sebesar USD2,28 juta.

 

Selain itu, TAMU juga meraih laba periode berjalan untuk periode yang berakhir 30 September 2022, yakni sebesar USD2,69 juta. Pada periode yang sama di 2021, perseroan mencatatkan rugi periode berjalan senilai USD3,45 juta.

 

Sementara itu, jumlah rugi komprehensif periode berjalan yang dapat diatribusikan per kuartal III-2022 sebesar USD2,69 juta. Jumlah ini menurun dibandingkan rugi komprehensif periode berjalan yang dapat diatribusikan per kuartal III-2021 yang mencapai USD3,45 juta.

 

Per 30 September 2022, TAMU terpantau memiliki jumlah liabilitas yang menurun menjadi USD32,42 juta dari USD34,81 juta per 31 Desember 2021. Sedangkan, total ekuitas hingga akhir kuartal III-2022 tercatat senilai USD33,09 juta atau menurun dibanding per akhir Desember 2021 yang mencapai defisit USD35,78 juta.