EmitenNews.com - DJIA menguat +1,65% pada Rabu (15/01), diikuti S&P 500 (+1,83%) dan Nasdaq (+2,45%).


Bursa saham Wall Street menguat secara keseluruhan seiring reaksi positif investor terhadap perlambatan inflasi inti Desember 2024 yang turun ke +3,2% YoY, sedikit di bawah estimasi konsensus +3,3% YoY dan turun dari bulan sebelumnya +3,3% YoY. Perkembangan ini diharapkan dapat mendukung pemangkasan suku bunga di masa mendatang.


Hari ini pasar akan menantikan beberapa rilis data seperti: 1) PDB Inggris November 2024; 2) Penjualan Ritel AS Desember 2024; 3) Klaim Pengangguran Awal AS 11 Januari.


RDG Bank Indonesia menurunkan suku bunga BI sebesar 25 bps menjadi 5,75%, suku bunga Deposit Facility menjadi 5,00%, dan suku bunga Lending Facility menjadi 6,50%.


MNC Sekuritas menilai pemangkasan suku bunga ini didasari oleh ekspektasi inflasi yang rendah pada 2025-2026, stabilitas nilai tukar Rupiah, dan kebutuhan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Langkah ini mencerminkan strategi BI untuk mengantisipasi perlambatan pertumbuhan ekonomi ke depan.


"Pemangkasan suku bunga ini mendukung penurunan biaya dana bagi perbankan, sehingga memberikan ruang bagi perbankan untuk melakukan ekspansi kredit, khususnya ke sektor-sektor produktif seperti manufaktur dan UMKM," ulas MNCS dalam Morning Navigator-nya hari ini.


Faktor eksternal masih memberikan tekanan terhadap pasar, antara lain penguatan USD, kenaikan yield UST, dan meningkatnya risiko geopolitik yang dapat mendorong inflasi lebih tinggi.


IHSG menguat +1,77% ke level 7.079,56 pada perdagangan Rabu (15/01) dengan net buy asing sebesar Rp593,59 miliar. Penguatan indeks dipimpin oleh sektor keuangan (+3,12%) dan sektor properti dan real estate (+2,63%).


Di sisi lain, sektor yang mengalami pelemahan dipimpin oleh sektor bahan dasar (-0,55%), diikuti oleh sektor industri (-0,18%). Indeks menguat di tengah penutupan perdagangan yang bervariasi di bursa Asia lainnya, seiring respons positif investor terhadap pemangkasan suku bunga BI sebesar 25 bps menjadi 5,75% pada Januari-25, yang melampaui ekspektasi konsensus (sebelumnya: 6% / kontra: 6%). Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada level Rp16.320/USD.


MNCS memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang harga 7.009-7.116. Rekomendasi sahamnya hari ini adalah: BIRD, BRMS, ENRG, dan ESSA.(*)