Pemerintah Alihkan 3,73 Miliar Saham Bank Mandiri (BMRI) Kepada INA, Ini Tujuannya

EmitenNews.com - Pemerintah RI mengalihkan sebagian kepemilikan saham BUMN perbankan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) ke Indonesia Investment Authority (INA).
Dalam keterbukaan informasi kepada BEI pada Jumat (24/12/2021), Bank Mandiri menyampaikan bahwa sesuai POJK 11/2017 dan Akta Inbreng, perseroan telah menerima kuasa melakukan pelaporan perubahan kepemilikan saham oleh pemerintah dan Indonesia Investment Authority sehubungan adanya proses pengalihan sebagian saham.
Sebelum adanya aksi tersebut, pemerintah mengenggam saham BMRI seri B sebanyak 27,99 miliar atau 60 persen dan Saham Seri A 1 saham.
Setelah pengalihan, pemerintah kini mengempit saham Seri B sebanyak 24,26 miliar saham atau 52 persen dan saham Seri A sebanyak 1 saham.
“Jumlah saham yang dialihkan sebanyak 3,77 miliar saham seri B dengan harga pengalihan per saham Rp6.073 [harga berdasarkan KMK 515/2021],” tulis manajemen Bank Mandiri.
Transaksi tersebut dilakukan pada 23 Desember 2021 dengan tujuan untuk memenuhi PP 74/2020 dan PP 111/2021. Dengan pengalihan saham ini, Indonesia Investment Authority pun menjadi pemegang saham Bank Mandiri dengan porsi kepemilikan sebesar 8 persen.
Related News

Tender Beres, Woori Card Lego 66,77 Juta Saham BPFI

Pefindo Ungkap Peringkat Obligasi CUAN, Telusuri Alasannya

Cum Date 8 Juli, SMDR Salurkan Total Dividen Rp180,13 Miliar

Akumulasi, Cucu Pendiri Astra Gulung Ratusan Ribu Saham SRTG

Genjot Kapasitas, BREN Kebut Proyek PLTP USD365 Juta

Bakrie Capital Injeksi Energi Mega (ENRG) Rp338,4 M, Simak Detailnya