EmitenNews.com - Pemerintah membuka kesempatan bagi pengusaha berperan dalam pembangunan jalan tol. Untuk 2026, Kementerian Pekerjaan Umum tengah menyiapkan lelang proyek jalan tol dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Total ada 19 proyek tol yang akan dilelang dengan perkiraan nilai investasi Rp408,68 triliun. 

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum Rachman Arief menyampaikan hal tersebut dalam keteranganya yang dikutip Minggu (14/9/2025).

Dalam rapat bersama Komisi V DPR di di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (11/9/2025), Dirjen Rachman Arief mengungkapkan, kementerian PU menyiapkan anggaran Rp27,55 miliar guna mendukung persiapan hingga pelaksanaan lelang. Sebanyak Rp23,33 miliar dialokasikan untuk persiapan 19 proyek tol tahun depan. 

"Untuk kegiatan tahap penyiapan 19 proyek tol KPBU dialokasi sebesar Rp23,33 miliar dan estimasi biaya investasi sebesar Rp408,68 triliun," ujar Rachman Arief.

Dari anggaran tersebut, rincian alokasinya yakni Rp20,66 miliar untuk proyek prakarsa pemerintah (solicited), Rp1,55 miliar untuk proyek non-prakarsa (unsolicited), serta Rp1,12 miliar untuk proyek penugasan. 

Berikut ini daftar lengkap 19 proyek tol yang akan dilelang pada tahun depan: 

  1. Proyek prakarsa pemerintah (solicited) 

-Tol Bandung Intra Urban (BIUTR) 

-Tol Pejagan-Cilacap 

-Tol Tuban-Babat-Lamongan-Gresik 

-Tol Malang-Kepanjen 

-Tol Gedebage-Tasikmalaya (Geta) 

-Tol Gilimanuk-Mengwi 

-Tol Bandara Supadio-Pelabuhan Kijing 

  1. Proyek non-prakarsa pemerintah (unsolicited) 

-Tol Pluit-Bandara Soekarno Hatta (Tol Tomang-Pluit-Bandara Elevated) 

-Tol Cikunir-Karawaci Elevated 

-Tol Semanan-Balaraja 

-Tol Pelabuhan (Harbour Toll) Semarang