EmitenNews.com - Pemerintah pada Selasa 4 Juni 2024 kemarin melaksanakan lelang atas tujuh seri Surat Berharga Syariah Negara atau sukuk negara, masing-masing seri SPNS02122024 (reopening), SPNS03032025 (new issuance), PBS032 (reopening), PBS030 (reopening), PBSG001 (reopening), PBS004 (reopening) dan PBS038 (reopening).


Dari ketujuh seri SBSN yang ditawarkan melalui sistem lelang Bank Indonesia total penawaran yang masuk sebesar Rp26.207.500.000.000.

Rinciannya adalah sebagai berikut :

Seri SPNS02122024, jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp2,2045 triliun.
Seri SPNS03032025, jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp3,733 triliun.
Seri PBS032, jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp9,117 triliun.
Seri PBS030, jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp1,358 triliun.
Seri PBSG001, jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp3,273 triliun.
Seri PBS004, jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp0,772 triliun, dan
Seri PBS038, jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp5,750 triliun.


Sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara, Menteri Keuangan menetapkan hasil lelang sebagai berikut:


Seri SPNS02122024, jumlah nominal yang ditarik sebesar Rp0,800 triliun.
Seri SPNS03032025, jumlah nominal yang ditarik sebesar Rp2,350 triliun.
Seri PBS032, jumlah nominal yang ditarik sebesar Rp2,400 triliun.
Seri PBS030, jumlah nominal yang ditarik sebesar Rp0,150 triliun.
Seri PBSG001, jumlah nominal yang ditarik sebesar Rp2,600 triliun.
Seri PBS004, jumlah nominal yang ditarik sebesar Rp0,300 triliun, dan
Seri PBS038, jumlah nominal yang ditarik sebesar Rp1,400 triliun.


Dengan demikian total nominal yang dimenangkan dari tujuh seri yang ditawarkan tersebut adalah Rp10 triliun.(*)