EmitenNews.com - Pemerintah memperluas implementasi National Logistic Ecosystem (NLE) menjadi 32 pelabuhan dan 6 bandara di Indonesia dalam rangka percepatan. NLE merupakan hubungan ekosistem logistik yang menyelaraskan arus lalu lintas barang dan dokumen internasional sejak kedatangan sarana pengangkut hingga barang tiba di gudang.

 

"Implementasi NLE ini yang tadinya hanya 14 pelabuhan, diperluas menjadi 32 pelabuhan dan 6 bandara dalam rangka percepatan," kata Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri Kemenko Perekonomian Ali Murtopo Simbolon dalam acara Peningkatan Kinerja Logistik Melalui Utilisasi Layanan National Logistics Ecosystem (NLE) di Jakarta, Selasa (10/10/2023).

 

Perluasan implementasi NLE juga dilakukan dengan memperkuat koordinasi serta sinergi dengan tim Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal itu dijalankan melalui peninjauan langsung ke lapangan guna mengevaluasi tata kelola pelabuhan yang menjadi bagian dari NLE.

 

Seperti diketahui, NLE merupakan hubungan ekosistem logistik yang menyelaraskan arus lalu lintas barang dan dokumen internasional sejak kedatangan sarana pengangkut hingga barang tiba di gudang.

 

Salah satu instansi pemerintah yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan NLE ini, sesuai Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2020, adalah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu.

 

Ali memaparkan Logistic Perfomance Index atau LPI yang telah dirilis oleh Bank Dunia pada awal 2023, melaporkan bahwa Indonesia turun 17 peringkat menjadi peringkat ke-63 dalam LPI 2023.

 

"Namun rasa-rasanya kita semua tidak perlu berkecil hati, karena itu hasil persepsi yang kita tahu bersama bahwa kita yakin apa yang sudah dilakukan selama ini dalam perbaikan logistik sudah kita rasakan di lapangan, dan melakukan adanya perbaikan-perbaikan (sistem logistik)," ujar Ali Murtopo Simbolon. ***